Bersiap Jadi Ibukota Kalsel, Pemkot Banjarbaru Susun Rancangan Awal RKPD

0

WALIKOTA Aditya Mufti Ariffin meminta semua satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk benar-benar matang dalam merancang perencanaan kerja serta mengeksekusi beragam program Banjarbaru seiring dengan pemindahan ibukota Kalsel.

HAL itu disampaikannya dalam Forum Gabungan SKPD dalam rangka penyusunan rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Banjarbaru 2023 di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (9/3/2022).

Menurut Aditya, akan ada beberapa dampak yang mempengaruhi Kota Banjarbaru sebagai ibu kota Kalsel sekaligus penyangga ibu kota negara seperti pertumbuhan penduduk kota yang signifikan serta perpindahan gedung-gedung.

BACA JUGA: Daripada Pindah Ibukota Kalsel ke Banjarbaru, Pakar Kota ULM : Lebih Baik Bangun Kota Satelit!

“Secara tidak langsung pertumbuhan penduduk Kota Banjarbaru meningkat cukup signifikan. Belum lagi tahun ini Polda dibangun, ini ada sekitar delapan ribu anggota Polda yang akan pindah dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Korem, gedung perbankan dan banyak kantor pemerintahan lain yang tentunya akan berpindah dari Banjarmasin ke Banjarbaru,” tutur Aditya.

BACA JUGA: Antropolog ULM Sebut Pemindahan Ibukota ke Banjarbaru Langgar Aspek Sejarah dan Kultural Kalsel

Dengan memperhatikan isu-isu yang sedang berkembang, perencaaan rancangan tersebut diharapkan benar-benar matang dan bisa dilaksanakan dengan baik sesuai visi dan misi Kota Banjarbaru.

Dalam kesempatan yang sama, Napsiani Samandi selaku Wakil ketua DPRD Kota Banjarbaru menyampaikan dalam rancangan RKPD Kota Banjarbaru ini perlu memperhatikan berbagai bidang baik itu kesehatan, pendidikan, pelayanan publik, hingga infrastruktur.

“Pada bidang infrastruktur, seperti bangunan kantor, Sungai Kemuning, dan Kampung Pelangi agar dilaksanakan pemeliharaan supaya infrastruktur tersebut dapat bermanfaat secara maksimal,” harapnya. (jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.