15 Tahun Lebih Supari Berjualan Sate Keliling

0

JAJANAN ini disenangi oleh segala usia, baik tua, muda maupun anak-anak. Tanpa harus dengan bumbu penyedap, sate dapat disajikan cukup dengan membakarnya dengan arang dan ditambah sambal serta kecap.

UMUMNYA, sate ayam maupun sate kambing banyak ditemukan di Kota Banjarmasin pada siang hingga malam hari. Dinikmati dengan potongan lontong atau nasi hangat, menjadi santapan yang istimewa.

Seperti yang ditemukan di kawasan pasar Sudirmampir Banjarmasin, pada Jumat (11/3/2022) siang. Penjual sate yang menggunakan gerobak dorong dengan alat panggang sederhana sudah sangat jarang ditemukan. Kalau pun ada, itu tidak banyak. Bisa dihitung dengan jari, karena sudah jarang penjual sate ayam keliling.

Menurut salah satu penjual sate ayam keliling, warga jalan Veteran Gang Baru, Kelurahan Kuripan, Kecamatan Banjarmasin Timur. Supari meyulap sebuah becak yang dijadikannya gerobak sate.

Dia mengaku berjualan sate ayam keliling ini sejak tahun 2005. “Awalnya saya ikut kakak, setelah merasa mampu berjualan saya mulai dengan bermodalkan satu ekor ayam saja,” akunya.

“Alhamdulillah, sekarang saya dapat memotong ayam hingga 5 ekor. Kalau dihitung sekitar 6 ratus tusuk sate lebih per harinya. Keuntungannya sekitar Rp 200 ribuan,” katanya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.