PULUHAN mahasiswa turun ke jalan, mengelar aksi damai memperingati hari Perempuan Internasional, Selasa (8/3/2022) sore.
DIINISIASI oleh badan eksekutif mahasiswa (BEM) gabungan beberapa kampus di Kalimantan Selatan, peringatan Hari Perempuan Internasional digelar di bundaran Hotel A.
BACA: IWD 2021: Aktivis Perempuan Soroti Tingginya Pernikahan Anak di Kalimantan Selatan
Para mahasiswa bergantian menyampaikan aspirasinya dalam aksi damai tersebut. Meski sempat diguyur hujan, puluhan mahasiswa yang menggelar aksi damai tersebut, tetap bertahan menyampaikan orasinya bergiliran.
Seperti yang disampaikan Nuri Izzy Sabilla, selaku korlap aksi damai tersebut, bahwa aksi itu digelar karena saat ini masih banyak kekerasan yang terjadi terhadap perempuan. “Kekerasan seksual masih mengancam perempuan. Masih banyak hidup perempuan yang tanpa perlindungan sosial,” ujarnya.
“Ada dua tuntutan kami. Yakni sahkan RUU TPKS (Tindak Pidana Kekerasan Seksual), serta mewujudkan perlindungan sosial yang tidak diskriminatif,” ungkap Nuri.
BACA JUGA: Peringatan IWD 2021 Banjarmasin: Perempuan Bicara Upah Layak hingga Desak Pengesahan RUU PKS
Menurut perempuan yang biasa disapa Sabilla itu, aksi ini dilakukan juga untuk mengajak anak muda di Banjarmasin, untuk lebih peduli terkait isu kekerasan seksual terhadap perempuan di Banjarmasin.
“Ini juga langkah kita untuk menggiring isu sosial politik di Indonesia terkait RUU TPKS tersebut,” ujar mahasiswi yang juga aktif di Kolektif Narasi Perempuan.(jejakrekam)