DPRD Kalsel Harapkan Pengembangan dan Pelestarian Budaya Asli Banua di Anjungan TMII

0

GUNA mengembangkan dan melestarikan Budaya Asli Banua,  rombongan Komisi IV DPRD Kalsel bertandang ke Badan Penghubung Provinsi Kalsel terkait Program Kerja Pengembangan Budaya Banjar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Anjungan Kalsel, Jum’at (4/3).

KEPALA Badan Penghubung Provinsi Kalsel Akhmad Zakhrani menjelaskan apa yang menjadi fokus Badan Penghubung berkaitan dengan kegiatan promosi seni dan budaya, khususnya kebudayaan Banjar. 

Diantaranya, sebut Zakhrani adalah peningkatan fasilitasi promosi dan pelestarian seni dan budaya, memfasilitasi kegiatan pameran yang berhubungan dengan seni dan budaya, melaksanakan kegiatan pergelaran seni budaya serta memberikan informasi terkait kebudayaan daerah banjar agar menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

Ketua Komisi IV HM. Lutfi Syaifuddin berharap Kalsel sebagai pintu gerbang Ibukota Negara yang baru nantinya, terus mempromosikan kebudayaan banjar sehingga menarik wisatawan untuk berkunjung ke Kalsel.

“Tentu ini menjadi sebuah kesempatan untuk terus melestarikan budaya juga mempromosikan budaya kita sehingga sektor-sektor perekonomian di Kalsel bisa lebih berkembang,” ujar politisi partai Gerindra itu.

Selain itu, bagaimana pemurnian kebudayaan di Banua dapat dilakukan dan ini tentu memerlukan kerjasama seluruh pihak seperti para seniman, budayawan dan juga mungkin stakeholder seperti Persatuan Keluarga Banjar yang ada di seluruh dunia dan juga para pemuda yang ada dalam Persatuan Mahasiswa Kalimantan Selatan (PMKS).

“Saya mengharapkan ada sebuah urun rembuk yang tentunya bisa memberikan manfaat buat Kalimantan Selatan,” kata anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut.

Pada kesempatan itu juga hadir seorang Budayawan sekaligus Ketua dan Inisiator Wantilan Budaya Banjar Dayak Meratus M. Husni Thamrin untuk mempresentasikan Historiografi Banjar yaitu pencatatan sejarah dalam bentuk cerita seni rupa.

Historiografi itu sendiri mengangkat tokoh-tokoh penting yang ada di Kalsel juga ciri-ciri bangunan masa lalu sampai sekarang.

“Harapan kita karena ini berupa lukisan dan seni rupa maka kita bisa memamerkan secara roadshow, sehingga masyarakat banjar akan memiliki kesempatan untuk melihat sejarah dalam bentuk lukisan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Humas DPRD Kalsel
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.