Siapkan Lahan, Walikota Ibnu Sina Target TPS Tepi Jalan di Banjarmasin Dihilangkan

0

TARGET Banjarmasin bebas dari sampah dicanangkan Walikota Ibnu Sina saat mengikuti peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Pusat Daur Ulang (PDU) Banua Anyar, Banjarmasin, Sabtu (5/3/2022).

“KAMI terus berupaya menghilangkan tempat pembuangan sampah sementara (TPS) di pinggir jalan. Ini persoalan tak mudah, karena harus mencari lahan pengganti,” ucap Walikota Ibnu Sina.

Menurut dia, masyarakat tentu punya lahan untuk menjadi TPS pengganti, hanya saja kerap ada penolakan. Alasannya, karena TPS bisa menebar bau tak sedap ketika dekat dengan pemukiman warga.

“Ini kita carikan solusi. Dengan begitu, penanganan sampah di Banjarmasin bisa teratasi,” ucap Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini.

BACA : Ditutup Sejak 2021, Bekas TPS Kuripan Banjarmasin Masih Dijejali Sampah

Saat ini, menurut dia, Pemkot Banjarmasin telah menerapkan kebijakan pengurangan sampah plastik di pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional.

“Termasuk, pengurangan timbunan sampah sesuai dengan dokumen kebijakan strategi daerah (jakstrada). Dokumen ini sudah disepakati,” tegas Ibnu Sina.

Bagi mantan anggota DPRD Kalsel ini, sebagai kota besar Banjarmasin tentu tak bisa lepas dari persoalan sampah. Karenanya, Ibnu pun mengajak warga kota turut ambil andil dalam memerangi sampah.

BACA JUGA : Sehari 400 Ton Sampah Diangkut di Banjarmasin, DLH Rencanakan Relokasi 2 TPS

Walikota Ibnu Sina saat memberi sambutan dalam peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Banua Anyar, Sabtu (5/3/2022). (Foto Pemko Banjarmasin)

Ibnu Sina berpendapat dalam mengatasi permasalahan sampah, tak bisa hanya mengandalkan unsur pemerintah tanpa melibatkan elemen masyarakat secara keseluruhan.

Apalagi, kata dia, dalam penanganan dan pengelolaan sampah juga butuh biaya dan tenaga. Namun semua itu akan bisa teratasi jika seluruh masyarakat dan komunitas bergerak bersama.

“Minimal dalam pengurangan sampah dari sumbernya. Kemudian, memilah sampah dari sumbernya serta membuang sampah pada tempatnya,” ucapnya.

BACA JUGA : Usai Pramuka-Veteran, 3 TPS Bakal Kembali Ditutup Pemkot Banjarmasin

Dengan adanya kesadaran bersama itu, Ibnu Sina hakkul yakin akan tercipta kontribusi besar bagi menciptakan Banjarmasin menjadi kota bersih dan nyaman (barasih wan nyaman).

Di hadapan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana dan Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman dan jajaran SKPD terkait, Ibnu Sina mengungkap program kolaborasi pemerintah pusat, Pemprov Kalsel bersama Pemkot Banjarmasin dan Pemkab Banjar.

BACA JUGA : DLH Banjarmasin Siapkan Pengawasan Ketat Usai TPS Malkon Temon Ditutup

“Saat ini, kita punya komitmen persoalan sampah dan sungai. Tidak hanya melibatkan satu kabupaten dan kota. Program ini diinisiasi Pemprov Kalsel bernama Sungai Martapura Bungas,” beber Ibnu Sina.

Hal ini berkenaan karena keberadaan Sungai Martapura di dua yuridiksi Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar justru banyak objek wisata. Seperti Pasar Terapung dan wisata sungai.

“Ini menjadi perhatian kita karena persoalan sampah dan Sungai Martapura sangat berkaitan dengan potensi wisata sungai,” pungkasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:jalan kalsel
Penulis Sheila Farazela
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.