2 Raperda Disampaikan Di Rapat Paripurna DPRD Tanbu

0

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian 2 buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Tanbu Masa Persidangan Ke-1, Rapat Ke-13, di Ruang Rapat Paripurna DPRD Tanbu, Rabu (2/3/2022).

DUA buah Raperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha dan Penyelenggaraan Irigasi demi peningkatan dan kemajuan perekonomian serta kesejahteraan rakyat di Bumi Bersujud menuju Kabupaten Serambi Madinah.

Bupati Tanah Bumbu Abah HM Zairullah Azhar diwakili Sekretaris Daerah H Ambo Sakka mengungkapkan, dengan selesainya pembahasan pada tingkat eksekutif, maka kembali pihaknya menyampaikan 2 buah Raperda Kabupaten Tanbu untuk dibahas bersama legislatif.

Disebutkan, Raperda tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Daerah meliputi kegiatan perizinan berusaha yang proses pengelolaannya secara elektronik. Mulai dari tahap permohonan sampai terbitnya dokumen yang dilakukan secara terpadu dalam satu pintu.

Maksud dari perizinan berusaha berbasis risiko adalah perizinan berusaha berdasarkan tingkat resiko kegiatan usaha. Perizinan berusaha berbasis resiko diatur dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasisi Resiko.

BACA: Pendapat Akhir 4 Raperda Inisiatif dibacakan pada Rapat Paripurna DPRD Tanbu

Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2021 merupakan aturan Pelaksanaan ketentuan Pasal 12 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. “Untuk memberikan kepastian hukum dalam berusaha, meningkatkan ekosistem investasi dan kegiatan berusaha serta menjaga kualitas perizinan yang dapat dipertanggungjawabkan. Maka perlu didukung penyelenggaraan perizinan berusaha di daerah yang cepat, mudah, terintegrasi, transparan, efisien, efektif dan akuntabel,” paparnya. 

Kemudian, sambungnya, Raperda kedua tentang Penyelenggaraan Irigasi. Irigasi adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air irigasi untuk menunjang pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak.

Sistem irigasi meliputi prasarana irigasi, air irigasi, manajemen irigasi, kelembagaan pengelolaan irigasi, dan sumber daya manusia. Pengelolaan Irigasi adalah segala usaha pendayagunaan air irigasi yang meliputi operasi dan pemeliharaan, pengamanan, rehabilitasi, dan peningkatan jaringan irigasi.

“Perda Irigasi ini sangat strategis untuk mewujudkan kemanfaatan air yang menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama dalam menjaga, mendukung dan meningkatkan produktivitas usaha tani guna meningkatkan produksi pertanian dalam rangka ketahanan pangan daerah dan kesejahteraan Petani,” tambahnya. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanah Bumbu Said Ismail Kholil Alaydrus, mengungkapkan, pihaknya telah menerima penyajian terhadap rancangan Dua Buah Raperda yang selanjutkan dilakukan penyerahan secara simbolis. “Setelah disampaikan penyajian Dua Buah Raperda tersebut oleh Bupati Tanah Bumbu atau yang mewakili. Selanjutkan akan diteruskan kepada Pemandangan Umum Fraksi terhadap penyampaian Dua Buah Raperda hari ini. Tanggal rapat berikutnya akan ditentukan lagi,” imbuhnya. (jejakrekam) 

Penulis Muaz

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.