LOKASI lahan parkir bus DPRD Banjarmasin sebentar lagi akan disulap menjadi gedung tambahan baru bagi 45 wakil rakyat edisi Pemilu 2019 ini. Lokasinya persis bersebelahan dengan Gedung Bank Kalsel dan di belakang kantor bank swasta di Jalan Lambung Mangkurat, Banjarmasin.
GEDUNG berarsitektur Banjar dengan model Gajah Manyusu ini dibangun tiga lantai, dengan basement atau lantai dasar sebagai area parkir. Ditaksir biaya untuk membangun gedung tambahan baru ini mencapai Rp 40 miliar lebih.
Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya mengakui dalam APBD Banjarmasin tahun anggaran 2022 sudah dialokasikan dana Rp 15 miliar, kemudian atas usulan dari Badan Anggaran (Banggar) DPRD ditambah Rp 5 miliar.
“Jadi, totalnya sebesar Rp 20 miliar yang masuk dalam APBD Banjarmasin tahun anggaran 2022 ini. Untuk sisanya sekitar Rp 20 miliar lagi akan diusulkan dalam APBD Perubahan 2022 atau APBD murni 2023. Jadi, gedung tambahan dewan yang baru bisa terbangun dalam dua tahun anggaran,” kata Harry Wijaya kepada jejakrekam.com, Jumat (25/2/2022).
BACA : Gedung DPRD Kota Banjarmasin yang Lama Sering Terendam
Menurut dia, skema pembangunan dengan tahun jamak (multiyear) ditempuh DPRD bersama Pemkot Banjarmasin, karena ada beberapa alokasi anggaran juga dialihkan untuk program pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
“Untuk proyek fisik maupun manajemen konstruksi gedung tambahan DPRD diserahkan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin sebagai dinas teknis,” ucap legislator PAN ini.
BACA JUGA : Estimasi Telan Puluhan Miliar, Gedung Tambahan DPRD Kota Banjarmasin Segera Dibangun
Menurut Harry, pembangunan tambahah gedung DPRD Banjarmasin sudah sangat dibutuhkan, karena gedung utama sudah terlalu sesak dan padat.
“Dengan adanya gedung tambahan DPRD Banjarmasin yang baru, tentu kita berharap juga penyerapan aspirasi masyarakat bisa lebih baik lagi ke depan,” paparnya.
BACA JUGA : Estimasi Telan Dana Rp 35 Miliar, Gedung Baru DPRD Banjarmasin Bertipe Gajah Manyusu
Sebagai pengguna gedung, Harry menegaskan DPRD tentu sangat menanti jika pekerjaan fisik bisa dirampungkan Dinas PUPR Banjarmasin.
“Pembangunan gedung tambahan DPRD Banjarmasin juga dilaksanakan bertahap. Ini juga berdasar dari perencanaan detail yang disusun pihak konsultan saat menyusun dokumen DED gedung tambahan DPRD Banjarmasin. Jadi, tidak akan membebani anggaran di APBD,” imbuhnya.(jejakrekam)