PENINGKATAN infrastruktur, khususnya jalan menjadi salah satu fokus pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Balangan melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.
KHUSUS untuk tahun 2022 ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan berencana melakukan perbaikan atau peningkatan di empat belas ruas jalan yang tersebar di Kabupaten Balangan.
Plt Kadis Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kabupaten Balangan, Rahmadiah keempat belas ruas jalan yang akan dilakukan perbaikan atau perbaikan tersebut adalah pembangunan siring Jalan Desa Liyu, peningkatan Jalan Bungin – Murung Jambu, peningkatan Jalan Gunung Batu – Iyam, peningkatan Jalan Halong Gunung Riut, peningkatan Jalan Kalahiang – Haur Batu.
BACA : 38.088 KM Ruas Jalan Di Balangan Rusak Parah
Selain itu, lanjutnya peningkatan Jalan Lajar – Mundar, peningkatan Jalan menuju Air Terjun Riam Bainggi, Kecamatan Tebing Tinggi dan peningkatan Jalan Ruuk – Sawang, peningkatan Jalan Simpang Empat Gunung Pandau- Haur Batu, peningkatan Jalan Simpang Empat Muara Pitap – Gunung Pandau serta peningkatan Jalan Sungsum – Kambiyain, Peningkatan Jalan Tabuan – Uren, Peningkatan Jalan Uren- Bantala dan tetakhit Peningkatan Jalan Tampang – Batu Merah.
Untuk pengerjaannya sendiri, menurut Rahmadiah, saat ini tahap perencanaan dan pada Maret atau April mendatang sudah bisa dilakukan lelang pekerjaannya.
“Kita tentu ingin pekerjaan ini segera bisa dilakukan dan hasil perbaikan jalan yang dilakukan bisa segera dirasakan masyarakat,” ujar Rahmadiah, Selasa (22/2). Selain jalan, lanjut Rahmadiah, pihaknya juga melakukan pembangunan atau perbaikan beberapa buah jembatan.
Khusus kerusakan jalan di Desa Liyu, Kecamatan Halong, menurut Rahmadiah, pagu anggaran senilai Rp 2,5 M sudah disiapkan untuk pelaksanaan perbaikan jalan tersebut. Dimana rencananya akan dipasang konstruksi siring pada bantaran sungai yang ada di sisi jalan tersebut.
“Tahun ini rencananya akan kami lakukan penanganan dan anggaran juga sudah disiapkan,” ucap Rahmadiah.
Mengingat dibutuhkannya akses tersebut untuk kelancaran warga setempat, pihak pemerintah pun juga memikirkan perencanaan perbaikan. Hingga akhirnya tahun ini bisa ditangani.
Rencananya ucap Rahmadiah, untuk antisipasi kerusakan serupa, konstruksi pile slab akan digunakan untuk penanganan. Cara tersebut dimaksudkan membuat sisi jalan di bantaran sungai lebih kuat dan tahan lama.(jejakrekam)