Ditutup Sejak 2021, Bekas TPS Kuripan Banjarmasin Masih Dijejali Sampah

0

SEJAK ditutup tahun 2021 lalu, bekas tempat penampungan sementara (TPS) di Pasar Kuripan, Kota Banjarmasin masih saja dijejali sampah.

DARI pantauan jejakrekam.com, pada Kamis (17/2/2022) misalnya, tumpukan sampah terpampang jelas memenuhi trotoar Siring Veteran Banjarmasin yang bersebelahan dengan Pasar Kuripan.

Minggu (20/2/2022), kondisi juga berlaku serupa. Pagi hari, lokasi masih aman terkendali dari tumpukan sampah. Namun, pada sore, sampah kembali menjejali eks TPS Pasar Kuripan.

Menanggapi fenomena tersebut, Marzuki selaku Kabid Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin menuturkan masalah ini bagai makan buah simalakama. Alias serba salah.

Marzuki bilang, kesadaran warga akan kebersihan tidak bakal terbentuk jika petugas kebersihan yang terus-terusan memungut sampah.

BACA JUGA: TPS Kuripan-Gudang Kulit Ditutup, Pemkot Terjunkan Petugas Saat Malam Hari

Sebaliknya, apabila pihaknya tidak memilih memungut sampah di eks TPS Kuripan, maka sampah bakal terus menggunung dan mengurangi keindahan kawasan Kuripan yang belakangan mulai direvitalisasi.

“Kami ambil, tapi warga (masih) ada yang kurang sadar buang sampah pada tempatnya. Kada diambili, masalahnya di tengah kota,” kata Marzuki kepada jejakrekam.com belakangan ini.

Marzuki menduga, alasan masih adanya warga yang membuang sampah di lokasi tersebut lantaran TPS yang baru berada jauh dari wilayah rumah mereka.

Sehingga sebagian warga masih banyak yang malas untuk membuang sampahnya langsung ke TPS yang baru yakni di eks Pasar Buah Pengambangan.

“Sebagaian TPS ditutup, dan mereka sudah tahu dibuang ke sana,” ujar Marzuki memaparkan terkait beberapa warga yang sudah mengetahui lokasi pembuangan sampah terbaru.

BACA JUGA: Buang Sampah Makin Jauh, Warga Protes Penutupan TPS Pasar Kuripan Tanpa Pemberitahuan

Di lain sisi, upaya pemerintah mulai dari pembersihan lokasi dari sampah, kemudian imbauan ke warga, serta pemasangan spanduk  “Dilarang buang sampah sepanjang pinggir Sungai Kuripan” tak ditampik oleh sebagian warga yang nakal.

Lantas, apa solusinya? Marzuki hanya bisa berpesan. Agar warga sekitar yang bertinggal dekat Veteran dan Kuripan untuk menyadarkan diri akan kebersihan lingkungan sekitar. Dan membantu mengurangi beban pekerjaan tim kebersihan.

“Coba pang ikuti yang lain. Paling gak membantu meringankan pekerjaan kami sebagai petugas kebersihan,” tutup Marzuki. (jejakrekam)

Penulis Sheila Farazela
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.