Kupas Masalah Narkoba hingga Bullying, Program Jaksa Masuk Sekolah Sasar SMP Ikhwanul Muslimin

0

KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Balangan mempunyai program Jaksa Masuk Sekolah (JMS). SMP Ikhwanul Muslimin Balangan menjadi salah satu tempat yang didatangi, Kamis (17/2/2022)

KASI Intel Kejari Balangan Raj Bobby Caesar Fardenias mengatakan tema yang di angkat adalah “Pelajari Hukum Sebelum Dihukum”.

Sederet masalah penegakan hukum, narkotika dan kasus bullying atau perundungan terhadap anak dikupas dalam pertemuan tersebut.

“Kasus penyalahgunaan narkoba juga kami tekankan, termasuk kasus kekerasan. Jadi intinya bagaimana para siswa dengan temannya dan guru bersama-sama saling menjaga satu sama lain,” kata Kasi Intel Kejari Balangan Raj Bobby Caesar Fardenias di Paringin, Kamis (17/2/2022).

BACA JUGA: Kejaksaan Negeri Balangan Tetapkan Satu Tersangka Kasus Pengadaan Hewan Ternak

Menurut dia, kasus perundungan atau bullying sering terjadi di lingkup sekolah. Tak jarang, korban kasus bullying menjadi minder dan mengancam masa depan si anak tersebut.

Dalam kegiatan tersebut, tiga jaksa Kejari Balangan memberikan sosialisasi di masing-masing bidang. Mulai dari fenomena bullying, kekerasan, hukum penyalahgunaan narkoba, penegakan UU-ITE hingga aturan lalu lintas.

BACA JUGA: Ditangkap di Jambi, Tim Jaksa Eksekutor Jebloskan Terpidana Kasus Perkosaan ke Penjara

Melalui sosialisasi yang dilakukan, Boby berharap, siswa sekolah mampu memahami hukum dan perundangan negara. Sehingga, menciptakan generasi yang taat hukum.

Kepala Sekolah SMP Ikhwanul Muslimin, Asera mengucapkan terimakasih, kepada pihak Kejaksaan Negeri Balangan yang telah mensosialisasikan bagaimana pentingnya hukum dalam kehidupan.

“Kejahatan mungkin bisa dialami mereka, dengan adanya edukasi dari kejaksaan ini insyaAllah kejahatan mungkin akan terminimalisir,” pungkasnya. (jejakrekam)

Penulis Sugi
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.