Jaring Aspirasi, Paman Yani Ajak Pemdes di Tanbu Tanggulangi Varian Baru Omicron

0

PENERAPAN disiplin protokol kesehatan yang ketat ditengah merebaknya varian Omicron terus digaungkan Anggota DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi.

“DITENGAH merebaknya pandemi COVID-19 ini dan bermutasi menjadi Omicron yang kita ketahui tanda masuk ke Kalsel sudah mulai orange. Jelas, semua menginginkan tidak mau menjadi zona merah. Jadi selain menjaring aspirasi, kami di DPRD Kalsel turut ikut mengedukasi warga di sini dan langsung turun ke lapangan, terus hadir ditengah mereka. Ini yang sangat diperlukan sekali,” paparnya, usai melaksanakan menjaring aspirasi (reses) di titik ke enam di Dusun II RT 03 Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu, Selasa (15/2).

Yani Helmi yang menjabat sebagai anggota legislatif di Komisi II bidang ekonomi dan keuangan, menyebutkan, selain memaksimalkan pelaksanaan tracing, tracking dan treatment (3T) untuk langkah pencegahan, pelaksanaan vaksinasi untuk kategori umum, lanjut usia hingga anak juga harus digencarkan.

BACA : Alat Berat Jadi Penerimaan Pajak Daerah, Yani Helmi Minta Perusahaan Bekerjasama

“Saya juga menghimbau kepada masyarakat hati-hati dalam melakukan aktivitas di luar terutama juga peserta didik yang masih kecil baik SD ataupun SMP ini yang paling rentan terhadap Omicron, tetapi, tidak menutup kemungkinan kita yang dewas mudah terpapar. Terkait vaksin, jangan sampai kita menolak pemberian ini dari pemerintah seperti dosis pertama, kedua hingga ketiga (booster) tidak ada hal yang menyakitkan kecuali orang yang dalam keadaannya komorbit dan itu pasti dipertimbangkan oleh dokter. Serta anak-anak umur 6 tahun keatas kalau bisa juga memberikan pemahaman kepada mereka dan diri sendiri,” paparnya lagi.

Bahkan, ia meminta agar Kampung Tangguh Banua (KTB) di desa/dusun kembali dihidupkan. Tentu, langkah ini sebagai antisipasi dalam menekan angka penambahan kasus COVID-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Mudah-mudahan dari Pemdes dan seluruh warga, saya mesti sampaikan kembalikan Kampung Tangguh Banua (KTB). Jadi, kami menginginkan adanya kembali pemberlakuan ini,” beber anggota legislatif Dapil VI Kabupaten Tanbu dan Kotabaru.

Wakil Ketua Fraksi Partai Golkar di DPRD Kalsel, menghendaki, supaya kekuatan dalam menangkal penyebaran mutasi virus berjenis Omicron tidak semakin parah. Maka, Kampung Tangguh Banua (KTB) merupakan aksi nyata dalam  pengendalian.

BACA JUGA : Yani Helmi Minta Pemerintah Pusat Bijak Soal Rencana Penghapusan Tenaga Honorer

“Tujuannya adalah agar dapat lebih mendorong kesadaran masyarakat, melihat adanya kondisi ini bahkan pada tahun 2020 – 2021 kejadian itu sempat tidak mengenakan. Makanya ketika sudah kejidian tentu menjadi perhatian serius apalagi kita ketahui bersama rumah sakit saat ini juga banyak menampung pasien anak-anak akibat terpapar COVID-19,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dusun II RT 03 Desa Batulicin Irigasi, Heriadi, mengungkapkan, meski di wilayahnya berhasil membentuk Kampung Tangguh Banua (KTB) Akan tetapi, dalam rangka pengendalian, Pemerintah Desa (Pemdes) Batulicin Irigasi terus melakukan sosialisasi pencegahan terkait bahaya penularan virus yang bermutasi ini.

“Sebelumnya, kami selaku jajaran Pemdes juga sudah melaksanakan Kampung Tangguh Banua dengan selalu menghimbau warga sekitar untuk mengetatkan prokes agar terhindar dari penyebaran pandemi COVID-19 di desa ini,” ucapnya.

Bahkan, Desa Batulicin Irigasi, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu ini diketahui sempat menjadi juara umum sebagai Kampung Tangguh Banua terbaik se Provinsi Kalimantan Selatan.

“Tentunya, kami terus melakukan sosialisasi ini secara berkelanjutan agar masyarakat dapat mematuhi serta mentaati prokes yang dianjurkan dalam mencegah penyebaran,” tutup Kadus II Desa Batulicin Irigasi, Heriadi.

Sebelumnya, anggota DPRD Kalsel yang akrab disapa Paman Yani itu telah melaksanakan reses (menjaring aspirasi) dari masyarakat ke sejumlah titik dibeberapa wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) seperti, Desa Barokah, Bersujud dan Kelurahan Kampung Baru di Kecamatan Simpang Empat dan Rantau Panjang Hulu di Kecamatan Kusan Hilir.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.