WALIKOTA Banjarmasin Ibnu Sina mengakui pernah mengidap asma semasa kecilnya. Pengalaman ini pun ditegaskan Ibnu Sina tak boleh terulang kepada generasi anak-anak di Banjarmasin.
ATAS dasar itu, Ibnu Sina pun diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua Cabang Yayasan Asma Indonesia (YAI) Kalimantan Selatan periode 2021-2026 saat dilantik Ketua YAI Pusat, Poppy Hayono Isman di lobby Balai Kota, Banjarmasin, Sabtu (12/2/2022).
“Cerita saya sewaktu kecil pernah mengidap asma merupakan hal yang tak terlupakan sepanjang hidup saya,” ucap Ibnu Sina.
Melalui YAI, Ibnu Sina mengajak agar para relawan bisa giat berkampanye untuk mendeteksi asma sejak dini, khususnya kepada anak-anak. Ini agar para penderita asma bisa hidup sehat dan beraktivitas keseharian, meski saat ini tengah pandemi Covid-19.
BACA : Sempat Ditutup karena Pandemi, Destinasi Wisata Kuliner Mawarung Baimbai Dibuka Lagi
“Apalagi, derajat kesehatan masyarakat juga menurun di masa pandemi. Semua selalu dikaitkan dengan Covid-Covid. Ini jadi perhatian kita bersama,” katanya.
Selain Ibnu Sina, di jajaran YAI Provinsi Kalsel juga ditunjuk sang istri, Hj Siti Wasilah sebagai wakil sekretaris, dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin, Hj Hardiyanti sebagai Bendahara YAI Kalimantan Selatan.
Dalam kegiatan itu juga diperkenalkan senam asma Indonesia yang bisa melatih kemampuan fisik otot pernapasan khususnya kepada penderita asma.
BACA JUGA : Ini Daftar Obat Covid-19, Ketua IDI Kalsel : Dipakai untuk Terapi Penyembuhan Pasien di RSUD Ulin
Dia berharap senam asma Indonesia ini terus disosialisasikan, karena terbukti kontribusi bagi penanganan penderita kasus asma, khususnya mencegah serangan sesak napas.
Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdaprov Kalsel Subhan Noor Yaumil turut hadir mewakili Gubernur Sahbirin Noor, bersama Wakil Walikota Banjarmasin, H Arifin Noor dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.(jejakrekam)