Terpaksa rangkap Jabatan, Sekda Banjarmasin : Segera Dibuka Seleksi Terbuka Pejabat Lowong
AWAL Februari 2022, sejumlah pejabat teras Pemkot Banjarmasin dirotasi. Beberapa jabatan lowong pun kini telah diisi. Sisanya, tinggal menunggu lelang terbuka.
SEBELUMNYA pada Jumat (4/2/2022), Walikota Banjarmasin Ibnu Sina melantik 12 pejabat pimpinan tinggi pratama di Balai Kota.
Para pejabat ini kebanyakan bergeser dari posisi semula. Sebut saja, Machli Riyadi yang sebelumnya Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) ditempatkan sebagai Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakot Banjarmasin. Jabatan Kadinkes sementara dirangkap Machli Riyadi.
Muhammad Ikhsan Alhak digeser jadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Banjarmasin, mengisi jabatan lowong pasca ditinggalkan Ahmad Husaini yang telah pensiun. Jabatan ditinggalkan Ikhsan ditempati Iwan Fitriady sebagai Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Banjarmasin. Dinas ini merupakan penggabungan dari dua dinas sebelumnya.
BACA : Begitu Dapat Izin, Walikota Ibnu Sina Pastikan 13 Jabatan Lowong Segera Dilelang
Jabatan Kepala Dispora Banjarmasin yang sebelumnya diduduki Muhammad Taufik Rivani digeser sebagai Inspektur Kota Banjarmasin. Sementara, Doyo Pudjadi tetap menduduki jabatan Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Setdakot Banjarmasin. Bersama Ahmad Fanani Syaifudin menjabat Asisten Administrasi Umum III Setdakot Banjarmasin.
Ahmad Fanani pun meninggalkan posisi sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Banjarmasin. Langkah serupa juga dialami Muryanta. Muryanta yang sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Banjarmasin, menjabat Staff Ahli Bidang Kerjasama dan Investasi Kota Banjarmasin.
Bersama Ahmad Syaffri Azmi juga menanggalkan jabatan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DIklat menduduki posisi baru sebagai Staf Ahli Bidang Pelayanan Publik Kota Banjarmasin. Sedangkan, Kasman masih berada di jabatannya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Banjarmasin.
BACA JUGA : 12 Pejabat Banjarmasin Dilantik Isi Kursi Kosong Kepala SKPD, Walikota: Mudah-mudahan Gaspol
Begitupula, Totok Daryanto melepas jabatan Kepala Dinas Pendidikan demi duduk di posisi baru sebagai Kepala BKD Diklat yang ditinggalkan Syaffri Azmi. Sedangkan, Madyan dimutasi sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarmasin, yang ditinggal Iwan Fitriady. Begitu pula, Dinas Sosial ditinggalkan Iwan Ristianto, karena mendapat jabatan baru sebagai Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin.
Terakhir, posisi Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakueda) yang kini berganti menjadi Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Banjarmasin, ditinggal Subhan Noor Yaumil karena hijrah ke Pemprov Kalsel.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman memastikan usai terjadi rotasi telah tergambar posisi-posisi yang lowong di Pemkot Banjarmasin.
“Kami segera meminta persetujuan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk mengisi jabatan tinggi pratama (JPT) di lingkungan Pemkot Banjarmasin,” ucap Ikhsan Budiman kepada jejakrekam.com, Jumat (11/2/2022).
BACA JUGA : Tunggu Rotasi JPT di Pemkot Banjarmasin, Sekda : 12 Posisi Lowong Dilelang Terbuka
Menurut dia, begitu nanti mendapat persetujuan KASN, maka lelang jabatan atau seleksi secara terbuka bisa segera dilaksanakan pemerintah kota. “Banyak jabatan yang masih kosong di Pemkot Banjarmasin akibat ditinggal pejabat yang telah purnatugas atau pensiun. Termasuk, ada yang mengundurkan diri dari jabatannya,” kata Ikhsan.
Dia menyebut, agar posisi-posisi yang lowong itu segera terisi, memang harus segera dibuka seleksi terbuka usai mendapat izin dari KASN. “Untuk sementara, posisi yang lowong terpaksa dirangkap pejabat yang ada dulu. Pokoknya, secepatnya akan segera kita isi jabatan yang kosong,” pungkas Ikhsan.
Sekadar mengingatkan, jabatan yang masih lowong itu seperti Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perhubungan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Pengendalian Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Banjarmasin. Kemudian, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin dan Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Barenlitbangda) Banjarmasin. (jejakrekam)