Diyakini Tidak Ada Penimbunan, Kadisdag Kalsel: Akibat Keterlambatan Suplay

0

INSPEKSI yang di lakukan oleh Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalsel Birhasani beberapa hari yang lalu di perusahaan distributor, tidak menemukan indikasi penimbunan minyak goreng.

HAL tersebut diungkapkan Birhasani saat menyampaikan hasil inspeksinya di perusahaan distributor minyak goreng yang ada di Kabupaten HST dan Kota Banjarmasin, Jumat (11/2/2022).

“Kondisi stoknya memang minim/menipis, ini akibat terjadi perlambatan suplay dari produsen minyak goreng ke distributor,” ujarnya.

BACA: Kepala Disdag Kalsel ‘Monitor’ Gudang Distributor Minyak Goreng

“Meskipun para distributor sudah mengajukan permintaan pasokan, perkiraan pasokannya akan tiba dalam minggu depan,” bebernya.

Permasalahan ini terjadi secara nasional dan bahkan pihaknya sudah melaporkan kondisi ini ke Kementerian Perdagangan untuk segera ditangani agar tidak terjadi kelangkaan yang lebih luas.

Konfirmasi dari Direktur Bahan Pokok dan Bahan Penting Kemendag bahwa, atas kondisi tersebut segera dilakukan pertemuan antara Kemendag dengan produsen CPO, produsen minyak goreng dan pihak terkait lainnya.

Ini penting, mengingat jika terjadi kekosongan stok di tingkat distributor maka akan berakibat kelangkaan di tingkat pengecer.

BACA JUGA: Terapkan Minyak Goreng Satu Harga, Disdag Kalsel Belum Kenakan Sanksi bagi Pelanggar

Di Kalsel, pemerintah provinsi melalui dinas perdangan telah mengambil kebijakan dengan meneruskan kerjasama dengan produsen minyak goreng lokal, yaitu TP Sime Darby Oils dengan merk Alif melalui berbagai kegiatan.

Distribusi minyak goreng langsung dilakukan oleh distributor Alif ke toko-toko di pasar tradisional di wilayah kabupaten/kota.

“Selain itu, membuka kesempatan kepada pemerintah Kabupaten/kota se Kalsel untuk melaksanakan operasi pasar minyak goreng di wilayahnya masing-masing. Tidak saja dikerjasamakan dengan distributor merk Alif, tapi juga kerjasama dengan distributor merk lainnya, seperti Rosebrand, Batik, Sovia dan lain-lain,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.