Kagumi Guru Sekumpul, Buya Arrazy Kenakan Surban Saat Ceramah di Masjid Raya Sabilal Muhtadin

0

ULAMA kondang Dr H Arrazy Hasyim alias Buya Arrazy Hasyim kembali hadir ke Kalimantan Selatan. Pengasuh Ribath Nouraniyah secara terbuka mengagumi sosok ulama kharismatik Kalsel, Tuan Guru KH Muhammad Zaini Abdul Ghani atau Guru Sekumpul.

HAL itu diungkap Buya Arrazy, saat memberi ceramah peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW menggapai ma’rifaf sekaligus haul Guru Sekumpul ke-17 di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Banjarmasin, Rabu (2/2/2022) malam. Dihadiri ribuan jamaah, bahkan masjid terbesar di Kalsel terletak di Jalan Jenderal Sudirman itu tampak memutih sebelum shalat Maghrib hingga shalat Isya berjamaah.

Mubaligh yang terkenal dengan kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir merupakan seorang ulama ahli hadits dan pengajar akidah di Darus Sunah. Kehadiran Buya Arrazy kali berbeda dengan video ceramahnya yang kerap mengenakan kopiah hitam. Buya Arrazy tampil dengan setelan ulama khas Banjar dengan surban secara putih di hadapan ribuan jamaah.

BACA : Ustadz Abdul Somad Bangga Bisa Hadir di Kota Serambi Makkah

Sebagai akademisi yang lulus dari UIN Syarif Hidayatullah dan mengikuti Dawrat al-Tathqif al-Shar’i li al-‘Ulūm al-Islāmīyah, Buya Arrazy mengungkap kekagumanan kepada para ulama tanah Banjar, dari Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary hingga Guru Sekumpul.

“Makanya, negeri itu akan hancur ketika umara menzalimi ulamanya, dan ulamanya melaknat para umaranya. Kita tidak rela negeri kita seperti itu,” kata Buya Arrazy, saat berceramah di hadapan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan ribuan jamaah.

Jamaah saat memadati Masjid Raya Sabilal Muhtadin untuk mendengarkan ceramah Buya Arrazy. (Foto Asyikin)

Dia menceritakan ihwal saat dirinya bersurban khas ulama Banjar, karena secara khusus minta ‘ijazah’ kepada ulama berpengaruh dari Martapura, Guru Wildan (KH Muhammad Wildan Salman), hingga sanadnya sampai ke Rasulullah SAW.

BACA JUGA : Ustadz Abdul Somad: “Ulama Kalsel Itu Turun Temurun”

Buya Arrazy mengakui saat ini masih berada di pandemi Covid-19, namun energi dan imunitas tinggi justru ketika umat Islam senang bermajelis, karena Allah SWT akan memberi perlindungan kepada hamba-Nya.

“Tidak ada semeriah pengajian atau majelis di negara-negara di dunia, seperti di negeri kita Indonesia,” bebernya.

Dalam ceramahnya, Buya Arrazy pun menceritakan panjang lebar peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Berbeda dengan nabi-nabi lainnya yang diperjalankan hanya dengan ruh, justru Nabi Muhammad SAW di-isra dan mirajkan dengan ruh dan jasadnya.

BACA JUGA : Pembaruan Religiusitas oleh Abah Guru Sekumpul

Kajian Buya Arrazy ini makin mendalam soal hikmah di balik peristiwa besar yang dialami Rasulullah SAW. Hingga sang pendamping nabi, malaikat Jibril AS pun tak mampu mendampingi Nabi Muhammad SAW saat bertemu dengan Khalik-nya, Allah SWT.

Sebelumnya, saat naik ke langit, pada langit pertama bertemu Nabi Adam AS, bapak seluruh umat manusia. Di langit kedua bersua Nabi Isa As dan Nabi Yahya AS. Di langit ketiga, ke-4, ke-5, ke-6, dan ke-7 bertutut-turut Rasulullah SAW bertemu dengan Nabi Yusuf AS, Nabi Idris AS, nabi Musa AS, dan Nabi Ibrahim AS, bapaknya para nabi.

BACA JUGA : Kitab Perukunan dan Sabilal Muhtadin, Bukti Ulama Banjar Berpengaruh di Dunia Islam Melayu

Hingga perjalanan Rasulullah SAW sampai ke Baitul Makmur, Sidratul Muntaha dan bertemu Allah SWT. Hingga dapat oleh-oleh kewajiban shalat lima waktu. “Untuk mempertebal keimanan kita, jangan sampai kita meninggalkan shalat lima waktu yang disyariatkan. Makanya, di akhir shalat wajib kita bershalawat kepada Nabi Muhammad SAW agar dianggap sempurna di hadapan Allah SWT,” kata ulama kelahiran Payakumbuh, Sumatera Barat ini.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/02/03/kagumi-guru-sekumpul-buya-arrazy-kenakan-surban-saat-ceramah-di-masjid-raya-sabilal-muhtadin/,pendapat buya arrazy tentang guru sekump,Bagunan tahfis guru wildan,Sosok ulama kharismatik arrazi hasim
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.