PULUHAN warga Tapin menggelar aksi damai menuntut ganti rugi lahan di jalur angkutan batubara milik PT Hasnur Group, Senin (31/1/2022).
DARI informasi yang dihimpun jejakrekam.com, perusahaan yang didemo adalah PT Hasnur Cipta Terpadu (HCT). Mereka merupakan anak usaha Hasnur Group.
“Tanah milik kami meliputi jalan angkutan batubara dan kebun kelapa sawit yang (kini) dikuasai oleh PT HCT,” ujar Asyadi, perwakilan massa.
BACA JUGA: Tak Lagi Miliki Kewenangan Pertambangan, Dinas ESDM Kalsel Hanya Urusi Bidang Listrik
Manajer Humas dan Kemitraan PT HCT, Sutiyono, menyebut bahwa mereka sudah melakukan pembayaran ganti rugi kepada warga sesuai dokumen-dokumen yang mereka miliki. Toh, semisal masalah ini tetap disoal oleh warga, pihaknya memastikan akan tetap mengikuti jalur hukum yang berlaku.
BACA JUGA: Izin Tambang Era SBY Terbesar, Paman Birin Justru Cabut 619 Izin Usaha Pertambangan
Kabag Ops Polres Tapin, Kompol Faisal Amri Nasution, memastikan pihak kepolisian bakal terus melakukan penyelidikan atas kasus ini. “Sudah kita lakukan penyelidikan. Setelah penyelidikan akan kita panggil kedua belah pihak,” ujar Faisal.
Terkait aksi itu pun, Polres Tapin memberi apresiasi kepada warga karena mematuhi aturan penyampaian aspirasi dengan damai. (jejakrekam)