POROS jalan nasional yang menghubungkan Marabahan (Kabupaten Barito Kuala) dengan Margasari (Kabupaten Tapin) di Kalimantan Selatan dijamin segera beraspal mulus.
ANGGOTA Komisi II DPR RI sebelumya Komisi V dari Fraksi PDI Perjuangan, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengungkapkan berdasar perencanaan poros Jalan Marabahan-Margasari akan diperlebar 7,5 meter. Selama ini, ruas jalan ini belum beraspal mulus, bahkan di beberapa lokasi terdapat lubang menganga, hingga dikeluhkan para pengguna jalan.
“Kemudian, masing-masing di bahu kiri dan kanan jalan akan ditambah selebar satu meter. Jadi, lebar jalan mencapai 9,5 meter,” ucap Rifqinizamy Karsayuda kepada jejakrekam.com, Minggu (30/1/2022).
Menurut Rifqi, penanganan jalan yang menghubungkan dua kabupaten di Kalsel itu merupakan bagian dari program pasca banjir di Kalsel, sehingga dibiayai melalui APBN tahun 2021 dan 2022.
“Dana penanganan banjir itu penanganan ruas jalan nasional Margasari-Marabahan itu, langsung saya usulkan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Januari 2021 lalu,” ucap Rifqi.
BACA : Dianggarkan Rp 97 Miliar, Ruas Jalan Margasari-Marabahan Segera Digarap Akhir April
Mantan dosen Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (ULM) ini mengatakan jika sebagian lahan nanti sudah bisa dibebaskan dan jalan baru diperlebar, maka akan menjadi jalur alternatif dari Banjarmasin-Marabahan ke Hulu Sungai. Sebab, selama ini poros utama dari Banjarmasin ke Hulu Sungai melalui Jalan Achmad Yani.
“Jadi, ada jalur alternatif utama untuk memperpendek jarak tempuh ke Hulu Sungai. Tentu pembenahan jalur alternatif Marabahan-Margasari ini harus jalan sesuai rencana. Termasuk, pembenahan Jalan Margasari ke Simpang Empat Mawakan, Kandangan, Hulu Sungai Selatan (HSS),” tutur Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel ini.
BACA JUGA : Melintasi Ruas Jalan Gampa Asahi Terasa Naik Pesawat Kena Turbulensi
Rifqi berharap dengan pembenahan ruas jalan nasional bermanfaat bagi warga Kalsel. Terutama akses jalan yang melewati Kabupaten Batola, Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS) dan tentu saja berdampak bagi wilayah Banua Anam lainnya.
“Doakan saja, proyek ini berjalan lancar. Tahun 2022 ini akan segera digarap oleh kontraktor yang akan dilelang Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel Kementerian PUPR,” ucap Rifqi.
BACA JUGA : Jalan Provinsi Marabahan-Margasari Tak Jadi Diblokir, Sengketa Lahan Pemkab Tapin-Warga Melunak
Untuk diketahui dalam LPSE Kementerian PUPR, penggarapan Jalan Simpang Handil Bakti-Marabahan-Kandangan dijalankan kontraktor PT Benawa Citra Putra Tabalong senilai Rp 74,5 miliar dari pagu anggaran Rp 97,7 miliar lebih bersumber dari APBN 2021. Termasuk, pengawasan teknis oleh konsultan pengawas PT Rancangtama Bangunmandiri Indracitra asal Palangka Raya dengan nilai kontrak Rp 3,5 miliar lebih.
Pada APBN 20219, proyek senilai Rp 26,9 miliar juga telah digarap pemenang lelang PT Menara Pilar Utama yang berani banting harga Rp 24 miliar untuk mengerjakan jalan alternatif Handil Bakti-Marabahan-Margasari, Margasari-Kandangan dan Kandangan.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/01/30/jalan-selebar-95-meter-poros-marabahan-margasari-kandangan-segera-diaspal-mulus/