Daripada ‘Nganggur’, Ambulans Sungai Milik RSUD Sultan Suriansyah Disarankan Jadi Klinik Keliling

0

AMBULANS sungai berbentuk speed boat yang telah dimodifikasi hingga menelan dana Rp 800 juta, masih tertambat di dermaga RSUD Sultan Suriansyah di bantaran Sungai Martapura.

PADAHAL, ambulans sungai itu telah dilengkapi fasilitas peralatan penanganan darurat, alat bedah minor, penjahitan luka, tiga tabung oksigen plus tempat tidur pasien.

Alasan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin Machli Riyadi kenapa ambulans sungai itu kebanyakan ditambatkan, karena tidak ada panggilan darurat untuk penggunaan. Terutama, dari warga Banjarmasin yang berada di bantaran sungai.

Karena banyak ‘menganggur’, Machli mengatakan ambulans sungai itu dipakai untuk kegiatan vaksinasi Covid-19 dengan sasaran acil-acil di pasar terapung.

BACA : Kenapa Ambulans Sungai RSUD Sultan Suriansyah Ditambatkan? Ini Jawaban Kadinkes Banjarmasin

Antropolog Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Nasrullah mengatakan jika awalnya pengadaan ambulans sungai berupa kapal cepat untuk melayani 30 persen warga di bantaran sungai di Banjarmasin, maka esensinya tetap dijalankan pemerintah kota.

“Saya kira ambulan sungai ini akan lebih maksimal jika menjadi multi fungsi. Yakni, ambulans dan klinik pengobatan keliling di sungai,” kata Nasrullah kepada jejakrekam.com, Rabu (26/1/2022).

Menurut dia, dengan begitu, speedboat tersebut yang dilengkapi sejumlah peralatan medis atau kesehatan, termasuk obat-obatan akan dapat menjangkau penduduk yang berada di tepi sungai dan jauh dari akses puskemas atau klinik terdekat.

BACA JUGA : Sasar 30 Persen Warga Bantaran Sungai, RSUD Sultan Suriansyah Luncurkan Ambulans Sungai

“Jika Pemkot Banjarmasin serius melihat sungai sebagai halaman depan, maka saya kira speedboat untuk pengobatan keliling ini perlu ada beberapa buah dengan memfungsikannya secara berkala atau terjadwal dengan rutin,” kata akademisi pendidikan sosiologi FKIP Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin.

Menurut Nasrullah, dengan mengoperasikan ambulans sungai menjadi multifungsi, maka warga yang berada di bantaran sungai bisa memeriksa kesehatan dan dan pengobatan kategori ringan.

BACA JUGA : Anggaran Pengembangan dan Bangun Lantai 4 RSUD Sultan Suriansyah Disiapkan Dana Rp 27 Miliar

“Terutama kepada penduduk, bahkan para pekerja atau pengunjung kota Banjarmasin datan dan beristirahat menggunakan perahu,” tuturnya.

Nasrullah mengatakan secara teknis, petugas juga bisa melaksanakan pengobatan jika tersedia batang atau pelabuhan kecil yang memadai digelar tenda portable untuk menggelar pengobatan atau pemeriksaan kesehatan.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.