PARA prajurit di wilayah Korem 102/Panju Panjung mengikuti sosialisasi ketentuan pengemudi dan mengemudi kendaraan dari Detesemen Polisi Militer (Denpom) XII/2 Palangka Raya.
KEGIATAN yang berlangsung di Aula Makorem 102/Pjg, Palangka Raya, Senin (24/01/2022), diisi Dandenpom XII/2 Plk, Letkol Cpm Harmaji.
Menurut Letkol Harmaji, disinyalir kerugian personel paling banyak adalah non tempur dari pada tempur. Berdasar data tahun 2021 terdapat angka kecelakaan lalu lintas (lakalalin) yang terjadi sebanyak 135 kejadian. Jumlah kerugian personel sebanyak 144 orang, terdiri dari 31 meninggal dunia, 46 luka berat dan 67 luka ringan.
“Setelah adanya kegiatan sosialisasi ini diharapkan prajurit akan mengerti sehingga dapat mengurangi kerugian atau pelanggaran prajurit dalam berlalu lintas,” ucap Letkol Harmaji.
BACA : Terapkan Prokes Ketat, Korem 102/Pjg Kembali Gelar Upacara Bendera
Berikutnya, Pasi Gakkumwal Denpom XII/2 Plk, Kapten Cpm Syarifudin menjadi narasumber mengingatkan bahwa pelanggaran oleh prajurit di jalan seperti SIM mati, dan STNK mati tidak termasuk tindak pidana tapi bagi pelanggar akan mendapat denda tilang.
“Faktor penyebab kecelakaan lalu lintas di antaranya adalah faktor manusia, seperti tidak disiplin, emosional, konsentrasi kurang terampil, ngantuk/lelah, mabuk dan kurang etika berlalu lintas, serta faktor kendaraanan, seperti tidak laik jalan dan melebihi muatan,” papar Kapten Syarifuddn.
BACA JUGA : Percepat Pencapaian Target Herd Immunity, Korem 102/Pjg Gelar Vaksinasi Jemput Bola
Kegiatan sosialisasi ini juga menggandeng Kasi Manajemen Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya, Ade Effrin yang turut menjelaskan setiap pengendara wajib tahu dan mengerti fasilitas perlengkapan sebelum turun ke jalan raya.
“Fasilitas perlengkapan bagi pengguna jalan itu di antaranya rambu-rambu jalan, pagar pengaman, pagar jalan, peredam silau, tempat istirahat, pulau jalan dan pengamanan aset jalan,” pungkas Ade Effrin.(jejakrekam)
Pencarian populer:Mayor cpm harmaji