GARA-gara tersinggung disebut tak punya uang dan sudah terlalu tua, SB (67 tahun) naik pitam. Ia pun tega mernghabisi istrinya, Tri Suci Wulan Sari (45 tahun).
PERISTIWA pembunuhan suami terhadap istri ini terungkap pada Kamis (13/1/2022) lalu. Ketika itu para tetangga curiga, karena sang istri beberapa hari tidak lagi keluar rumah.
Usai membunuh istri, SB tercatat merupakan warga Gang Banjar, Kelurahan Singa Geweh, Kecamatan Sangatta Utara, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kaltim ini melarikan diri.
Namun, pelariannya terhenti setelah tim gabungan Polsek Sangatta Utara meminta bantuan Polda Kalsel dan Polda Kalteng. Sebab, SB dicurigai kabur ke Kalimantan Tengah.
BACA : Akibat Rujuk Ditolak, Sebelum Membakar Rumah, Pelaku Sempat Siram Tubuh Istrinya dengan Minyak Tanah
Usai dibentuk tim gabungan dari Unit Resmob Polda Kalsel, Unit Resmob Polda Kalteng dan Jatanras Polresta Palangkaraya bersama Polsek Sangatta Utara dan Polres Kutai Timur, SB berhasil dirijgkus di Jalan Trans Kalimantan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman, melalui Kasubdi III Jatanras Polda Kalsel AKBP Andy Rahmansyah mengatakan SB berhasil ditangkap tim gabungan saat berada di Jalan Trans Kalimantan, perbatasan Kalsel dan Kalteng.
“Penangkapan SB ini buah dari kerja sama tim yang bagus. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, SB sudah dibawa ke Polres Kutai Timur guna proses hukum lanjut,” ucap AKBP Andy Rahmansyah kepada awak media di Banjarmasin, Kamis (20/1/2022).
BACA JUGA : Bawa Kabur Mobil Rental, Pasangan Suami Istri Diringkus Personel Ditreskrimum Polda Kalsel
Berdasar laporan dari Polsek Sangatta Utara, pembunuhan suami terhadap istri ini bermotif tersinggung karena disebut tak punya uang dan sudah terlalu tua.
Pembunuhan ini baru diketahui para tetangga, karena sang istri Suci sehari-hari bekerja. Namun, saat tak pernah keluar rumah, tetangga curiga ketika melihat sepeda motor Suci berada di luar rumah. Sementara, pintu rumah dalam kondisi i terkunci dari luar.
Melihat kejanggalan itu, para tetangga berinisiatif untuk melihat ke dalam. Mereka mengintip dari jendela kamar korban, tapi tidak bisa melihat karena kondisinya gelap. Tetangga juga pergi ke rumah SB, namun rumahnya juga terkunci. Atas kejadian itu, warga pun melapor ke Polsek Sangatta Utara.(jejakrekam)