Wahyudi Bikin Pondok Diskusi Petani, di Rest Area Ini Disediakan Koleksi Buku Pertanian

0

KREATIVITAS Wahyudi patut diacungi jempol. Demi menambah wawasan para petani, Wahyudi pun membuat wadah diskusi yang didesain ala rest area (tempat beristirahat).

BERBAHAN dasar kayu bermotif alami khas hutan Kalimantan dan arsitektur rumah tradisional ala pondok dipilih Wahyudi untuk menghilangkan kesan formal. Rumah diskusi petani ini dibuat Wahyudi berlokasi di Desa Batumandi-Lokbatu, Kecamatan Batumandi, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Sebagai Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman pada Dinas Pertanian Kabupaten Balangan, Wahyudi paham betul para petani butuh wadah yang nyaman untuk berdiskusi terutama memecahkan masalah yang dihadapi mereka. Sudah setengah bulan ini, Wahyudi merancang dan kemudian membangun pondok diskusi ini.

BACA : Saingi Batubara, Nilai Ekspor Pertanian Kalsel Tahun 2021 Capai Rp 10,5 Triliun

“Tempat ini saya buat untuk diskusi dan bincang santai, berbagi pengetahuan seputar apapun tentang pertanian sambil ngopi gratis,” ucap Wahyudi kepada awak media, Senin (17/1/2022).

Selain dijadikan pondok diskusi  bagi para petani, Wahyudi juga melengkapi fasilitasi berupa perpustakaan mini. Koleksi buku pertanian dan tema lainnya pun tersedia.

“Di lokasi rest area ini juga disediakan lokasi lahan tempat penelitian petani untuk praktik lapangan seputar pertanian. Ya, seperti budidaya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan dan perikanan,” papar Wahyudi.

BACA JUGA : Lahan Pertanian Menjadi Kawasan Komersil Mengancam Produktivitas Pangan Kalsel

Pemerhati pertanian Balangan ini mengatakan dengan adanya rest area, par petani ini dapat memberikan serta bertukar informasi bagi petani serta berbagi ilmu.

 Dikatakan Wahyudi, rest area petani ini buka setiap hari dan setiap Sabtu dan Minggu diadakan ruang diskusi santai sambil ngopi.

“Semoga dengan adanya rest area ini, bisa meningkatkan keahlian para petani seputar pertanian. Sebab, para petani bisa bertanya dan dari para petani juga bisa memberi jawaban,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Gian
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.