Jalin Kerja Sama dengan PLN, Pemkab Tabalong Prioritaskan Jaringan Listrik Bintang Ara

0

PEMBANGUNAN jaringan listrik di Kecamatan Bintang Ara masuk dalam program skala prioritas Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Tabalong.

GAMBARAN program ini diungkapkan Kepala Disperkim Kabupaten Tabalong Hj Hamida Munawarah saat  ekspose rencana pembangunan jaringan listrik pedesaan Kabupaten Tabalong tahun 2022 di Pendopo Bersinar, Tanjung, Senin (17/1/2022).

Menurut Hamida, jalur jaringan listrik dibangun PLN di Kecamatan Bintang Arad an Muara Raya akan ditindaklanjuti Pemkab Tabalong. Untuk sementara yang masuk skala prioritas ada beberapa desa di Kecamatan Bintang Ara, yakni Desa Panaan, Dambung Raya, dan Hegar Manah.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Tanjung  yang merencana pembangunan jaringan listrik wilah kawasan hutan. Utamanya yang belum tersentuh jaringan listrik,” papar Hamida.

BACA : Paman Birin Resmikan Operasi Penerangan Listrik Lima Desa

Menurut dia, tim survei telah diturunkan untuk survei jalur rencana jalan yang akan dibangun. Termasuk, rencana jalur pembangunan PLN di Overlaykan dengan data izin pinjam pakai enclave PU tahun 2016, tanah objek reformasi agraria (tora) dan kawasan hutan tahun 2019.

“Untuk rencana jalur pembangunan yang tidak terfasilitasi dengan ijin enclave 2016 dan tora,  maka akan dilengkapi dengan revisi tata ruang untuk pelepasan kawasan hutan telah diusulkan ke Rencana Tata Ruang Wilayah Wilayah (RTRW) Kalsel ke Dinas PUPR Kalsel. Saat ini, masih dalam proses,” ungkap Hamida.

BACA JUGA : Tak Tersentuh Aliran Listrik PLN, PN Tanjung Beri Genset untuk Warga Kampung Pupuh

Menurut dia, pinjam pakai kawasan hutan dengan pola kerja sama dengan bentuk perjanjian kerjasama untuk menggunakan kawasan hutan oleh BUMN (PLN) kepada Dinas Kehutanan Kalsel dan Pemkab Tabalong akan mendukung proses pola kerjasama tersebut.

“Kendala yang dihadpai pihak PLN adalah  mobilitasi bahan material pada saat musim penghujan. Sebab, hal itu menjadi tantangan berat dengan kondisi jalan yang berlumpur ke lokasi,” ucap Hamida.

BACA JUGA : Dishut Kalsel Temukan Aktivitas Tambang di KPH Tabalong

Ia berharap karena butuh waktu cukup lama, agar warga yang belum tersentuh jaringan listrik PLN bisa bersabar. Bahkan, warga diharapkan tidak keberatan  atau menolak terkait pemasangan tiang listrik di tanah kepemilikan warga setempat.

“Insya Allah,kami akan ikuti terus perkembangan pada saat survei nanti di lapangan. Sebab, kami juga meminta dibantu oleh pihak kecamatan terkait pemasangan tiang listrik,” pungkasnya.(jejakrekam)

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.