Demi Warga Dayak Pitap Melek IT, LKP MediaPro Ajarkan Mengoperasikan Komputer

0

MINAT warga di Pegunungan Meratus, khususnya masyarakat Dayak Pitap di Kabupaten Balangan untuk melek teknologi informasi melalui media komputer cukup tinggi.

TERBUKTI, ketika LKP MediaPro bekerjasama dengan Pemerintah Desa Kambiyain menggelar kursus komputer, banyak warga rela turun gunung untuk mendapat pengetahuan dan keterampilan mengoperasikan piranti canggih itu.

Instruktur LKP MediaPro, Sri Rezeki Melawati mengatakan 11 peserta yang mengikuti pembelajaran komputeri. Di antaranya, 8 siswa SMP, 1 siswa SMA, 1 SD dan satu warga Kambiyain yang tengah hamil.

“Pelatihan kursus komputer dilaksanakan pada hari Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu,” kata Melawati kepada jejakrekam.com, Senin (17/1/2022).

BACA : Rela Turun Gunung, LKP MediaPro Bikin Kursus Komputer Untuk Warga Dayak Pitap

Melawati mengajar bersama instruktur Noor Ida Hayati. Selama satu jam lebih para peserta dilatih untuk menguasai beberapa materi di modul LKP MediaPro.

Dalam prosesnya, tahapan pembelajaran dasar yang diberikan harus dapat dikuasainya dalam mengaplikasikan teknologi tersebut. “Pokoknya, mereka sampai menguasai materi di modul tersebut. Bakal ketahuan yang mana saja memahami dan ulet dalam mengakses komputer, paling tidak mereka dapat mengirim email,” kata Mela, sapaan akrabnya.

BACA JUGA : Jabat Ketua Adat Dayak Pitap, Aliyudar Desak Perda Kelembagaan Adat Segera Disahkan

Kepada seluruh peserta kursus, Mela berpesan agar tetap semangat dalam menjalani serta menekuni pelatihan ini. Kata dia, semoga dengan apa yang dimiliki ke depan dapat bermanfaat di masyarakat. “Adanya kursus ini, minimal tidak buta sama sekali. Setidaknya tidak kewalahan perangkat desanya jika mereka generasi yang melanjutkan ke depan,” kata mahasiswi UIN Antasari itu.

Livina, perempuan belia yang kini menginjak usia 14 tahun itu tampak asyik mengetik tiap pembelajaran yang diberikan. Dia bertekad untuk belajar sungguh-sungguh demi melanjutkan sekolah menengah atas (SMA) yang nantinya di Kota Paringin. “Saya masih duduk kelas 3 SMP, setahun lagi baru lulus. Maka dari itu, ingin belajar komputer,” ucapnya.

BACA JUGA : 7 Tahun Menunggu, Jaringan Listrik Senilai Rp 4 Miliar Dinikmati Warga Dayak Pitap

Kata Livina, dirinya adalah satu di antara siswa SMP 3 Awayan, Kecamatan Tebing Tinggi, Balangan, yang mesti melakukan turun gunung untuk mengenyam pendidikan. Seperti di kursus komputer ini, kata dia, mereka tetap turun belajar kala hujan turun mengguyur.

“Sekitar 20 kilometer atau memakan waktu satu jam dari sini ke Kambiyain, jadi sepulang sekolah langsung ke tempat kursus. Dari sini, pulangnya sore dan kami juga sudah terbiasa,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Rahm Arza
Editor Faisal Iloenx

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.