Capaian Prestasi Yakinkan Langkah Dinas TPH Kalsel Jadi Lumbung Pangan 2045

0

DINAS Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Provinsi Kalsel berkomitmen mewujudkan Provinsi Kalsel sebagai sentra pangan dengan bekerja dan berkinerja secara berintegritas, berkualitas, inovatif dan bersinergi.

SEJALAN dengan visi dan misi Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, Kepala Dinas TPH Provinsi Kalsel Syamsin Rahman mengatakan, akan terus berupaya mewujudkan ‘Kalsel Mapan’ (Mandiri dan Terdepan), yang lebih sejahtera, berkeadilan, mandiri dan berdaya saing.

Syamsir menyebut, beberapa pencapaian penting mewarnai satu tahun perjalanan Dinas TPH di Tahun 2021. Antara lain produksi tanaman utama yakni produksi 1.800.986 ton gabah kering giling, produksi jagung 228.202,7 ton, dan kedelai 74,9 ton.

BACA: Paman Birin Salut Kinerja Dinas TPH Kalsel, Berhasil Tingkatkan Produksi Gabah Kering

Kemudian, holtikultura utama seperti bawang merah 328,3 ton, cabe besar 9.926 ton, cabe rawit 14.445 ton dan jeruk 118.770 ton. Sedangkan nilai tukar petani tanaman pangan sebesar 96,93 dan nilai tukar petani tanaman holtikultura sebesar 109, 89.

“Untuk pencapaian realisasi keuangan dan realisasi fisik sumber dana APBD Kalsel Tahun 2021 yaitu sebesar 87,06 persen dan realisasi fisik sebesar 96,78 persen. Sedangkan untuk pencapaian realisasi keuangan dan realisasi fisik yang bersumber dana APBN di tahun 2021 yaitu, realisasi keuangan sebesar 96,66 persen dan realisasi fisik sebesar 99,51 persen,” ujarnya.

Dari realisasi itu, segala usaha yang dilakukan tidak sia-sia. Dinas TPH Provinsi Kalsel mendapatkan penghargaan atas hasil evaluasi akuntabilitas kinerja SKPD Provinsi Kalsel dengan tingkat akuntabilitas kinerja dengan Predikat A atau memuaskan, dengan nilai 84,18 yang naik dari tahun sebelumnya di 83,40.

Dinas TPH Provinsi Kalsel juga banyak mendapatkan penghargaan dari Balai Karantina Kelas 1 Banjarmasin sebagai instansi yang berkonsisten, berenergi mendukung gerakan tiga kali lipat ekspor atau atau grafik dari Kementerian Pertanian tahun 2021.

BACA JUGA: Penuhi Ketersediaan Kedelai, Dinas TPH Kalsel Maksimalkan Penangkaran di Tanah Laut

Penghargaan dari Kementerian Pertanian, Direktur Jendral Holtikultura sebagai predikat 2 kinerja terbaik pengelolaan anggaran dekonsentrasi tahun 2021.

Penghargaan dari Perhimpunan Anggrek Indonesia Provinsi Kalsel sebagai Best Creative Landscape Anggrek Meratus Orchid Show 9 “Bergema” (Bergerak Membersamai Anggrek Banua).

Penghargaan dari Kepala Balai Karantina Kelas 1 Banjarmasin Sebagai Narasumber Bimbingan Teknis Akselerasi Ekspor Tanaman Hias.

Penghargaan dari PT Fery Agung Corindo Tama sebagai Juara Harapan 1 KTNA Agro Expo 2021 Yogyakarta.

Penghargaan dari PT Angler Biochemlab atas kelayakan hasil uji mutu komoditas Tanaman Pangan di Laboratorium Pengujian Hasil Pertanian PT Angler Biochem Laboratorium Surabaya Jawa Timur.

BACA LAGI: Membanggakan, Bibit Jagung Katuju JH 37 Kalsel, Mampu Bersaing Dengan Benih Impor

Penghargaan dari Menteri Pertanian RI, diberikan kepada Balai Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel sebagai Unit Kerja Pelayanan Berprestasi Madya atas upaya meningkatkan pelayanan kepada publik.

Penghargaan dari Menteri Pertanian RI diberikan kepada Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura (BPSBTPH) Provinsi Kalsel sebagai Unit kerja pelayanan publik berprestasi utama atas upaya meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat dengan baik.

Syamsir menambahkan kinerja SKPD yang dipimpinnya belum selesai, dan banyak agenda yang harus diperjuangkan dan diselesaikan di mendatang.

“Dengan semangat pantang menyerah, atas ridho Allah SWT dan do’a kita bersama, pada akhirnya Dinas TPH Provinsi Kalsel di era milinial akan bisa meningkatkan produksi tanaman pangan dan holtikultura, serta peningkatan kesejahteraan petani dengan integritas, kualitas, inovasi dan sinergitas menuju lumbung pangan dunia 2045,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.