Sudah Telan Dana Rp 70 Miliar Lebih, Komisi III DPRD Banjarmasin Awasi Proyek Jembatan HKSN

0

DUA tahun anggaran proyek Jembatan HKSN yang menghubungkan ruas Jalan Kuin Selatan ke Jalan HKSN, Kuin Utara, belum juga rampung.

DARI perhitungan kasar, total dana yang telah tertelan untuk proyek Jembatan HKSN lebih dari Rp 70 miliar. Ini setelah, dalam APBD Banjarmasin tahun anggaran 2020 dikucurkan dana Rp 42,8 miliar.

Pada APBD 2021 dilanjutkan dengan dua kegiatan. Satu penggarapan lanjutan di area Jalan Kuin Selatan, Kuin Cerucuk senilai Rp 22,8 miliar. Plus, penyelesaian tiang pancang dan oprit Jembatan HKSN di Jalan HKSN, Kuin Utara sebesar Rp 9,8 miliar.

Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Muhammad Isnaini mengakui dari dua tahun anggaran hanya untuk Jembatan HKSN sudah menelan dana Rp 70 miliar lebih.

“Makanya, dalam waktu segera, kami akan memanggil pejabat Dinas PUPR Banjarmasin dan pihak terkait untuk menanyakan sejauhmana kemajuan dari pembangunan Jembatan HKSN itu,” ucap Isnaini kepada jejakrekam.com, Jumat (14/1/2022).

BACA : Lahan Telah Dikosongkan, Ditarget Januari, Kontraktor Jembatan HKSN Geber Pekerjaan Tertunda

Bahkan, menurut dia, komisi yang membidangi infrastruktur dan pembangunan di dewan akan melakukan peninjauan lapangan ke lokasi proyek Jembatan HKSN.

“Ini bagian dari pengawasan kami dalam penggunaan anggaran. Apalagi, alokasi anggaran untuk dinas yang menjadi mitra kami di dewan tergolong besar, karena berhubungan dengan belanja langsung,” kata Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Banjarmasin ini.

Mengenai target Dinas PUPR Banjarmasin bahwa proyek Jembatan HKSN harus rampung pada Januari 2022 ini ditegaskan Isnaini juga menjadi sorotan dewan.

BACA JUGA : Ganti Rugi Belum Dibayar, Kena Proyek Jembatan HKSN, 3 Pemilik Terpaksa Bongkar Rumah Sendiri

“Memang kita akui kendala yang dihadapi kontraktor Jembatan HKSN adalah pembebasan lahan di area proyek, khususnya di Jalan Kuin Selatan, Kuin Cerucuk. Tapi, karena sekarang sudah bisa dibebaskan, tentu kontraktor harus bisa menggenjot pekerjaannya, tapi tidak melupakan kualitas jembatan,” ucap Isnaini.

Pantauan jejakrekam.com di lokasi proyek, tampak pekerja Jembatan HKSN yang diturunkan kontraktor PT Haidasari Lestari telah menguruk lahan bekas tiga rumah yang telah dibebaskan.

BACA JUGA : Ditarget Rampung Januari, Demi Jembatan HKSN Telan Biaya Jumbo Rp 70 Miliar Lebih

Pengurukan tanah merah ini untuk pengerasan lahan yang akan segera ditancap 40 titik tiang pancang untuk membangun badan jembatan sepanjang 89 meter.

“Tiga pemilik bangunan yang telah digusur sudah pindah. Ada yang pindah ke Jalan Pangeran, dan dua lainnya saya tidak tahu,” kata seorang warga Kuin Selatan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.