IMM Kalsel Dorong Perbaikan Stunting dan Perkawinan Dini, DPRD Berharap Organisasi Lain Juga Bisa Berbuat Serupa

0

TAK sekedar beorganisasi dan bergelut di lingkungan internal akademika semata. Lebih dari itu, peran mahasiswa juga dituntut bisa berkontribusi terhadap pembangunan bersama pemerintah.

UPAYA tersebut mulai dirintis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kalsel,  mencoba hadir dalam mendorong program pembangunan pemerintah daerah, seperti masalah stunting di Kalsel yang berada di peringkat 10 nasional, perkawinan dini yang cukup tinggi, dan juga pembangunan infrastruktur jalan di provinsi ini.

Hal itu diungkapan Ketua Umum IMM Kalsel, Laili Masruri, usai audiensi bersama Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin, di Banjarmasin, Kamis, (13/1/2022).

“Ada tiga poin penting yang kami sampaikan dan DPRD siap mendukung dan menfasilitasi langkah selanjutnya bersama instansi terkait,” ujar Laili.

Mahasiswa semester akhir Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menyebutkan, IMM berupaya untuk menjadi bagian untuk perlahan turut menanggulangi permasalahan tersebut.

Begitu pula terhadap masalah perkawinan dini, yangmana indeks pembangunan pemuda itu poinnya adalah perkawinan dini, yang angkanya di Kalsel cukup tinggi.

Sehingga IMM berulaya hadir sebagai pendekatan generasi muda agar dapat membantu menggulangi masalah tersebut.

“Harapan kami dengan Pendekatan sesama anak muda, mudah-mudahan IMM mampu memberikan kontribusi,” beber Laili.

Selain soal diatas,  IMM juga menyampaikan hasil rekomendasi Musda ke IX di Marabahan, awal Desember 2021 lalu, dan rencana pelantikan kepengurusan pada Februari mendatang.

Wakil Ketua DPRD Kalsel, Muhammad Syaripuddin, mengapresiasi rombongan IMM yang merupakan pengurus baru sekaligus menyampaikan hasil rekomendasi hasil musda, yaitu terkait infrastruktur,  soal stunting dan perkawinan dini yangmana ketiga poin merupakan penanganan program nasional.

“Saya selaku Ketua DPRD mengapresiasi langkah teman-teman, mereka melakukan satu kajian dan memberikan rekomendasi baik kepada legislatif maupun eksekutif,” kata,” Wakil Ketua DPRD yan akrab disapa Bang Dhin ini.

Mereka, lanjut Bang Dhin, akan melakukan audiensi menyampaikan hadil riset dan kajian kepada instansi teknis lainya.

“Saya juga berharap agar organisasi lain juga bisa melakukan hal sama, sehingga segala permasalahan yang ada di Kalsel bisa diselesaikan secara berkolaborasi,” pungkas Bang Dhin.(jejakrekam)

Penulis Ipik Gandamana
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.