Beri Contoh, Walikota Ibnu Sina Tertarik Beli Lukisan Karya Nanang M Yus

0

WALIKOTA Ibnu Sina sengaja datang ke pameran tunggal pelukis kawasan Banua Nanang M Yus yang dipajang di Bengkel Lukis Solihin, Taman Budaya Kalsel, Jalan Brigjen H Hasan Basry, Kayutangi, Banjarmasin.

SEBANYAK 26 lukisan dipamerkan dalam balutan Titik Nadir yang berlangsung pada 9-19 Januari 2022. Semua karya pelukis kawakan Banua ini, ternyata ada yang menarik minat sang walikota.

Pameran lukisan karya Nanang M Yus ini dibuka sejak pukul 10.00 pagi dan berakhir pada jam 17.30 sore. Mengambil kesempatan itu, Walikota Ibnu Sina pun berkeliling di area pameran untuk menikmati lukisan abstrak, realistis dan gratifikasi dari goresan kuas di atas kanvas milik Nanang M Yus.

“Saya bisa menyaksikan langsung pameran tunggal dari maestro lukis Kalsel yang sudah berkiprah hampir 56 tahun. Kita disuguhkan karya beliau yang paling tua, karena di lukis pada tahun 1977 tentang gratifikasi,” tutur Ibnu Sina kepada awak media, Kamis (13/1/2022).

BACA : Pelukis Kalsel Suarakan Meratus ke Nasional Lewat Lukisan Tarian Leluhur

Menurut dia, dari keterangan sang pelukis, awalnya menggeluti lukisan bergaya abstrak dan belakangan mengadopsi aliran realistis dengan menggambarkan denyut kehidupan.

“Tentu makna dari sebuah lukisan pasti interpretasi setiap orang akan bermacam-macam, tapi saya coba untuk menerjemahkannya,” ucap Ibnu Sina.

“Menikmati lukisan karya Nanang M Yunus ini seperti harmonisasi kuas warna yang beranekaragam. Kemudian hadir menjadi sebuah bentuk yang harmonis. Itu bisa kita nikmati. Bahkan, beliau merekam kejadian-kejadian seperti acil-acil di Pasar Terapung, para pendulang intan, sosok seorang perempuan, sosok seorang muslimah hingga penari Bali,” papar Ibnu Sina.

BACA JUGA : Galeri Lukis Nanang M Yus, Jawaban dari Impian yang Diabaikan Pemda

Ia pun memuji imajinasi yang ditampilkan sang pelukis. Di mata Ibnu Sina, dalam berkarya, Nanang M Yus termasuk pelukis yang produktif dan hidup, hingga mengantungkan hidup pada karya-karyanya. “Luar biasa karya beliau hingga sampai pada titik ini,” ucap Ibnu Sina.

Mantan anggota DPRD Kalsel ini pun mengatakan bukan hanya titik hadir, justru karya puluhan lukisan dengan beraneka tema yang ditampilkan Nanang M Yus justru bukan berada di titik terendah.

“Luar biasa! Setiap tahun pemerintah kota memberi apresiasi kepada pelaku seni bduaya. Termasuk seni lukis yang selama digeluti Pak Nanang M Yus. Reward adalah penting bagi seseorang yang menjadi energi bagi kehidupan. Sebab, puncak tertinggi dari sebuah kebutuhan adalah ketika ia dihargai khususnya karyanya,” ungkap Ibnu Sina dengan nada filosofi.

BACA JUGA : Titik Nadir dalam Berkarya Pelukis Kawakan Banua Nanang M Yus

Sebagai bentuk penghargaan, Ibnu Sina mengatakan berminat untuk membeli lukisan karya Nanang M Yus. Ibnu pun mengatakan lukisan yang telah diincarnya harus ditulis sold out. Ini tandanya jika lukisan telah dibeli seseorang. Tentu saja, orang nomor satu di Balai Kota Banjarmasin.

“Saya tertarik dengan beberapa lukisan yang realistis dan abstrak. Ini akan saya beli untuk dipajang di ruang kerja saya di Balai Kota Banjarmasin,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Iman Satria
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.