196 Mur Jembatan Bromo Raib Digondol Maling Diganti Baru, Dikasih Ring dan Dilas

0

DIRESMIKAN pada Senin (4/1/202o), Jembatan Antasan Bromo berbiaya Rp 40 miliar digarap PT Bayang Bungo asal Lampung, dilaporkan telah kehilangan ratusan mur. Diduga mur itu telah raib dicuri maling.

TERCATAT sedikitnya ada 196 biji mur hilang yang semula terpasang di baut Jembatan Bromo. Fungsinya cukup vital, karena baut dan mur merupakan penyambung antara struktur jembatan bermodel gantung yang membentang di atas Sungai Antasan Bromo-anak Sungai Barito dengan bentang 100 meter dan lebar 2,15 meter.

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Rini Subantari mengatakan hilangnya ratusan mur yang diduga dicuri orang tak bertanggungjawab telah ditangani pihak Polresta Banjarmasin.

“Ada sebanyak 196 biji mur di Jembatan Bromo yang hilang. Sebagian mur yang telah dihilagn diganti dengan yang baru sudah kami pasang pada Kamis (13/1/2022) lalu,” ucap Rini Subantari kepada jejakrekam.com, Jumat (14/1/2022).

BACA : Jembatan Bromo Jadi Destinasi Wisata Baru, Nasibnya Jangan Seperti Jembatan Barito

Menurut dia, hilangnya mur yang memperkuat baut Jembatan Bromo saat hilang memang tidak memengaruhi kekuatan struktur jembatan. Namun, kata Rini, jika dibiarkan lama kelamaan bisa memicu kejadian yang berakibat fatal terhadap Jembatan Bromo.

“Agar mur yang telah dipasang tak hilang lagi dan longgar sehingga jatuh ke sungai, kami antisipasi dengan dikasih ring dan kemudian dilas,” kata Sekretaris Dinas PUPR Banjarmasin ini. Rini memastikan pada Senin (17/1/2022) ratusan mur yang hilang di Jembatan Bromo akan terpasang seluruhnya.

BACA JUGA : Tinjau Penancapan Tiang Pancang Jembatan Bromo, Ibnu Sina Ingatkan Infrastruktur Harus Berkualitas

Untuk diketahui, Jembatan Antasan Bromo atau Jembatan Bromo itu digarap kontraktor pada Juli 2020, menelana dana Rp 40 miliar.  Bermodel jembatan gantung dengan bentang utama 100 meter, lebar 2,15 meter dan tinggi 15 meter dari permukaan air, dibuat dengan gaya permainan roler coaster.

Mengantisipasi kejadian pencurian mur atau bagian dari Jembatan Bromo terjadi lagi, Rini mengungkapkan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin untuk memasang kamera pengawas (CCTV) di berapa titik di Jembatan Bromo.

“Ini kami lakukan demi memelihara aset milik Pemkot Banjarmasin. Apalagi, Jembatan Bromo itu merupakan akses penghubung bagi warga Pulau Bromo dengan Mantuil atau daratan Banjarmasin,” tutur Rini.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.