Dari Pengaron hingga Cintapuri, Banjir Rendam 3 Kecamatan di Kabupaten Banjar

0

BANJIR di Kabupaten Banjar hingga Kamis (13/1/2022) malam belum juga surut. Tercatat, ada tiga kecamatan yang masih terendam usai sungai Riam Kiwa di kawasan hulu kabupaten ini meluap sejak beberapa hari lalu.

TIGA kecamatan yang dimaksud yakni Simpang Empat, Pengaron, dan Cintapuri Darussalam. Komandan Kodim 1006/Martapura, Letnan Kolonel Inf Imam Muchtarom, membenarkan bahwa banjir di tiga wilayah masih cenderung tinggi.

Dari data yang dipegang masing-masing koramil yang berada di bawah Kodim 1006/Martapura, ketinggian air bervariasi. Dari 10 centimeter hingga 2 meter.

BACA JUGA: Kenapa Kalsel Selalu Banjir? Ini Analisis Mantan Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta

Ketinggian air paling parah terjadi di Desa Sungai Tabuk, Kecamatan Simpang Empat yang tingginya mencapai 200 centimeter atau 2 meter.

Melihat kondisi ini, Imam pun meminta warga untuk mengamankan barang-barang ke tempat yang lebih tinggi. “Waspada terhadap aliran kabel listrik,” tambahnya.

Imam memastikan pihak aparat akan selalu siap jika warga yang masih terdampak membutuhkan evakuasi. “Pihak kami selalu koordinasi dengan pemda, polres, dan BPBD,” ujarnya.

Berikut data banjir terkini banjir Kabupaten Banjar dari Kodim 1006/Martapura:

  1. Kecamatan Pengaron
  • Desa Benteng

a. Ketinggian air: 5-10 cm
b. Jumlah rumah terendam: 16 buah (16 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Desa Pengaron

a. Ketinggian air: 10-15 cm
b. Jumlah rumah terendam: 35 buah (40 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  1. Kecamatan Simpang Empat
  • Desa Sungai Langsat

a. Ketinggian air: 10-30 cm
b. Jumlah rumah terendam: 17 buah (23 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Sungai Raya

a. Ketinggian air: 10-40 cm
b. Jumlah rumah terendam: 39 buah (44 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Sungai Tabuk

a. Ketinggian air: 30-200 cm/2 meter
b. Jumlah rumah terendam: 136 buah (167 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Desa Lawiran

a. Ketinggian air: 20-40 cm
b. Jumlah rumah terendam: 30 buah (16 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Desa Lok Cantung

a. Ketinggian air: 10-180 cm
b. Jumlah rumah terendam: 195 buah (220 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  1. Kecamatan Cintapuri Darussalam
  • Desa Cintapuri

a. Ketinggian air: 10-15 cm
b. Jumlah rumah terendam: 6 buah (7 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Desa Alalak Padang

a. Ketinggian air: 2-5 cm
b. Jumlah rumah terendam: 10 buah (21 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil

  • Desa Banua Hanyar

a. Ketinggian air: 20 cm
b. Jumlah rumah terendam: 6 buah (8 KK)
c. Warga mengungsi: Nihil
d. Korban Jiwa: Nihil
e. Fasilitas rusak akibat banjir: Nihil (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.