KANTOR Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Selatan saat ini hanya dijabat Pelaksana Tugas (PLT). Pejabat yang lama, Tejo Harwanto kini dipercaya untuk menahkodai Kanwil Kemenkumham Banten.
DITINGGAL Tejo Harwanto, Kanwil Kemenkumham Kalsel pun dijabat PLT Heni Susila Wardoyo selaku Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama, yang serah terimanya pun dilakukan Rabu (5/1/2022).
Tejo Harwanto mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pegawai Kanwil Kemenkumham Kalsel yang selama ini telah bertugas dan memberikan kinerja yang sangat baik.
“Sejujurnya, kata perpisahan adalah hal yang cukup berat bagi saya, terlebih selama setahun ini bertugas di Kalimantan Selatan. Saya mengucapkan terima kasih banyak, selama berada di Kanwil Kemenkumham Kalsel ini sangat berkesan atas kebaikan yang diberikan oleh seluruh jajaran, baik di Kantor Wilayah dan di Unit Pelaksana Teknis. Saya juga memohon doa Bapak/Ibu sekalian agar ke depannya saya dapat menjalankan tugas dengan baik di tempat yang baru,” ucapnya.
BACA: Agus Toyib Pindah ke Banten, Tejo Harwanto Jabat Kakanwilkumham Kalsel
Heni Susila Wardoyo yang resmi menjabat sebagai Plt Kakanwil Kalsel menyampaikan bahwa ia kagum dan mengapresiasi kepemimpinan Tejo Harwanto di Kanwil Kalsel yang dihormati oleh jajaran pegawai.
“Sosok kepemimpinan kepala kanwil yang terdahulu merupakan contoh kepemimpinan yang ideal, di mana Pak Tejo dengan kepemimpinannya sangat dicintai dan dihormati oleh seluruh pegawai. Dari sambutan yang disampaikan oleh Pak Tejo dan pengamatan secara umum yang saya lihat, tentunya ini menjadi modal awal bagi saya untuk mengemban tugas sebagai Plt Kakanwil Kemenkumhan Kalsel agar menjadi semakin lebih baik lagi,” ucapnya.
Sementara itu, Staf Ahli Menteri Hukum dan HAM Bidang Hubungan Antar Lembaga, Dhahana Putra menyampaikan, bahwa sosok Tejo Harwanto adalah sosok yang berkarakter. Ia menilai Tejo yang bertugas kurang lebih selama 1 (satu) tahun di Kalimantan Selatan sudah terlihat sangat mencintai provinsi ini beserta jajarannya.
“Sosok Tejo sebagai pimpinan mengingatkan pada semboyan Tut Wuri Handayani yang dapat diartikan bahwa pemimpin dari belakang harus bisa memberikan dorongan dan arahan, Ing Madyo Mangun Karso, di tengah atau di antara pegawai, seorang pimpinan harus menciptakan prakarsa dan ide, dan Ing Ngarso Sung Tulodo, di depan, seorang pemimpin harus memberi teladan atau contoh tindakan yang baik,” imbuhnya.(jejakrekam)