Kada Kana Lurungnya

0

Oleh : Noorhalis Majid

SUDAH berupaya – berusaha semaksimal mungkin, belum berhasil juga. Berbagai strategi dan cara sudah ditempuh, termasuk menjalankan semua saran para ahli, tetap juga belum membawa hasil.

SEMENTARA ada orang yang tidak terlalu mengusahakannya, namun justru memperoleh keberuntungan. Mungkin belum ketemu jalannya saja, itulah makna dari kada kana lurungnya.

Tidak kena lorongnya, begitu arti harfiahnya. Lorong atau lurung dalam bahasa Banjar, adalah jalan. Namun bukan jalan dalam pengertian fisik, tapi jalan dalam wujud jalur yang dapat membawa berbagai kemudahan. Baik kemudahan dalam berusaha, berbisnis atau pun bentuk karier lainnya.

Ternyata dalam bisnis dan berbagai usaha serta bentuk aktivitas lain, kalau tidak sesuai dengan jalurnya, akan sulit berkembang. Melalui jalur itulah yang menghubungkan dengan jejaring lebih luas, sehingga usaha cepat berkembang dengan pesat.

BACA : Sebelum Bikin Lirik Lagu Berbahasa Banjar, Khairiadi Asa Lakukan Riset Dulu

Sekalipun usaha sudah dilakukan, semua prasyarat sudah dipenuhi – bahkan dilakukan dalam waktu yang cukup lama, sarat pengalaman, bisa saja tidak berkembang sesuai harapan – tidak membuahkan hasil.

Sebaliknya, ada yang baru saja membangun usaha, prasyaratnya juga pas-pasan, namun karena berada pada jalur yang tepat, langsung meroket tanpa bisa dibendung.

Ada faktor nasib yang tidak dapat diprediksi dengan mudah. Karena itu, agama mengajarkan, selain berusaha sekuat kemampuan, jangan lupa berdoa. Boleh jadi justru doa yang membuat satu usaha menjadi berhasil, bukan semata usaha.

BACA JUGA : Taman Budaya Umumkan Para Juara Lomba Puisi Bahasa Banjar, Juri Beri Sejumlah Catatan

Sekadar doa saja tanpa usaha, rasanya juga sulit terwujud. Memang ada yang berdoa saja sepanjang waktu, dan kemudian rezeki mengalir mendatanginya. Sebaliknya, ada yang bekerja membanting tulang pergi ke luar rumah, malah justru rezeki sulit didapatkan. Dan tentu banyak pula yang berhasil karena bekerja sangat keras – sekaligus berdoa dengan segala kesungguhan.

BACA JUGA : 40 Peserta Baca Puisi Bahasa Banjar, Taman Budaya Kalsel Gelar Lomba Berhadiah Jutaan Rupiah

Ungkapan ini memberikan pelajaran, dalam berusaha – apapun bentuknya, ada faktor X yang tidak terlihat oleh mata, faktor itulah yang membuat segalanya jadi mudah dan berhasil.

Karena itu, selain berusaha dengan sungguh-sungguh, jangan lupa berdoa – agar dimudahkan dan ketemu jalur yang tepat menuju kesuksesan. Apabila belum membuahkan hasil, jangan putus asa, boleh jadi hanya karena kada kana lurungnya.(jejakrekam)

Penulis adalah Pemerhati Budaya dan Bahasa Banjar

Staf Senior Lembaga Kajian Keislaman dan Kemasyarakatan (LK3) Banjarmasin

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.