Dilarang Ceramah 3 Tahun oleh MUI Banjarmasin, Ustadz Ali Furqon Temui Habib Fathur

0

MASIH ingat dengan dugaan penistaan terhadap keluarga Rasulullah SAW dalam ceramah Ustadz Ali Furqon pada pertengahan November 2020 lalu bahkan viral di media sosial?

UNTUK merendam ketegangan, Ustadz Ali Furqon pun mendatangi kediaman Habib Fathurahman Bahasyim, Jalan Keramat Basirih, Banjarmasin Barat, Kamis (6/1/2022) malam. Misi untuk islah dan meminta maaf dengan keluarga zuriat Rasulullah SAW ini pun disaksikan jamaah Majelis Shalawat Cinta Almahabbah pimpinan Habib Fathurrahman.

“Kedatangan Ustadz Ali Furqon ke sini atas inisiatif sendiri. Tidak ada embel-embel. Mungkin ada sejumlah habaib yang tidak sependapat dengan saya,” kata Habib Fathurrahman.

Ia menjelaskan hal itu didasari rasa kemanusiaan dan silaturahim sesama umat Rasulullah SAW. Karena gara-gara ceramah Ustadz Ali Furqon yang kontroversial hingga menyinggung keluarga Rasulullah SAW disanksi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banjarmasin.

“Saya punya pertimbangan untuk memberi rekomendasi agar sanksi yang dikenakan MUI Banjarmasin bisa dipangkas. Sebab, Ustadz Ali Furqon dilarang berceramah selama tiga tahun oleh MUI Banjarmasin,” papar Habib Fathur-sapan akrabnya.

BACA : Mengaku sebagai Habib, Warga Desa Rantau Karau Ubbay Dillah Minta Maaf Terbuka

Menurut buyut Habib Basirih ini, permohonan maaf Ustadz Ali Furqon atas ceramahnya yang menyinggung perasaaan keluarga besar zuriat Rasulullah SAW dan umumnya umat Islam murni karena ada ketulusan di dalamnya.

“Saya tidak mau hal ini jadi fitnah. Tidak embel-embel apapun dengan saya. Saya murni melihat ketulusan yang bersangkutan. Insya Allah, saya akan memberi rekomendasi kepada Ustadz Ali Furqon. Ini yang perlu digarisbawahi,” tegas Habib Fathur.

BACA JUGA : Hadapi Fenomena Banjir Rob Ancam Banjarmasin, Habib Fathur Minta Warga Waspada

Dari hasil penilaian Habib Fathur, justru saat melontarkan ceramah yang menyinggung perasaan itu dilakukan Ustadz Ali Furqon tidak sengaja. Bahkan, Ustadz Ali Furqon bersedia untuk mengubah cara komunikasinya.

“Yang bersangkutan juga menyesali perbuatannya. Kita tahu banyak yang lebih parah daripada ceramah Ustadz Ali Furqon itu terang-terangan menista agama kita, meninsta keluarga Rasulullah SAW. Bahkan, ada yang sengaja melecehkan dengan niat menghancurkan Islam dari dalam. Mereka ini justru adalah orang-orang kita (Islam) sendiri,” papar Habib Fathur.

BACA JUGA : Figur Habib dalam Pusaran Politik Kalsel yang Ternyata Lebih Menjual

Berbeda, menurut dia, jika yang melakukan itu adalah orang di luar Islam, karena hal itu didasari dengki atau tidak ridha dengan keberadaan agama Islam.

“Sedangkan yang bersangkutan tidak ada niat untuk itu. Dia hanya kebablasan. Makanya  saya akan memberi rekomendasi kepada MUI Banjarmasin agar memangkas sanksi tersebut. Itu pendapat saya,” tutur Habib Fathur.

BACA JUGA : Didatangi Habib Fathur, J&T Banjarmasin Jamin Tak Terapkan SARA dalam Rekrutmen Karyawan

Bagi tokoh masyarakat Basirih ini, sanksi yang dikenakan kepada Ustadz Ali Furqon telah dijalani selama satu setengah tahun dari 3 tahun larangan berceramah.

“Sekarang, niat yang bersangkutan untuk bisa kembali beraktivitas membimbing umat. Atas dasar itu, saya kasih rekomendasi Ustadz Ali Furqon untuk diteruskan ke MUI Banjarmasin,” pungkasnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/01/07/dilarang-ceramah-3-tahun-oleh-mui-banjarmasin-ustadz-ali-furqon-temui-habib-fathur/,ali furqon dipanggil mui karena ceramahnya,ceramah
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.