Sering Terendam, Dermaga Kelotok Panglima Batur Segera Direhab Dishub Barito Utara

0

BELASAN tahun belum pernah direhabilitasi, Dinas Perhubungan Kabupaten Barito Utara berencana segera memperbaiki Dermaga Kelotok Panglima Batur depan Hotel Pacifik Muara Teweh.

KEBERADAAN Pelabuhan Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Danau (LLASD) di Jalan Panglima Batur, Muara Teweh ini sangat vital. Apalagi, dermaga itu merupakan pintu masuk dan keluar untuk arus orang dan barang melalui jalur Sungai Barito yang menghubungkan ibukota kabupaten dengan wilayah yang ada di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Barito.

Dermaga berstruktur kayu ulin ini melayani kelotok, speed boat hingga perahu bermesin. Rata-rata setiap hari ada 150 penumpang memanfaatkan pelabuhan tersebut.

“Kondisi dermaga ini sering terendam saat musim penghujan dan meluapnya air Sungai Barito. Jelas mengganggu para penumpang, karena saat memasuki kawasan dermaga terpaksa buka sepatu dan sandal,” kata Madi, penumpang kelotok kepada jejakrekam.com di Muara Teweh, Kamis (6/1/2022).

BACA : Medco E&P Rehabilitasi DAS Barito Kalteng Dan DAS Sumsel

Dia mengungkapkan kondisi dermaga yang rendah dari permukaan air Sungai  Barito diduga menjadi penyebabnya. Karena, para penumpang terpaksa mengangkat celana agar tak basah, saat kawasan dermaga terendam.

Madi menyebut kondisi semacam itu sudah berlangsung lama, seakan dibiarkan tanpa ada perhatian dari pemerintah daerah atau pengelola pelabuhan.

“Padahal selain penumpang, aktivitas perekonomian di dermaga ini juga tinggi untuk angkutan barang. Kondisi semacam ini sudah menjadi rahasia umum bagi warga,” kata Madi.

BACA JUGA : RSUD Muara Teweh Menuju Rumah Sakit Rujukan DAS Barito

Kepala Dinas Perhubungan Barito Utara, Fery Kusmiadi melalui Kabid Perhubungan Sungai dan Penyeberangan, Rizalfi memastikan keluhan para penumpang itu akan segera ditindaklanjuti.

“Tahun ini, telah dianggarkan perbaikan pelabuhan LLASD di depan Hotel Pacifik Muara Teweh. Rehab pelabuhan itu akan menggunakan bahan kayu log yang akan dibantu perusahaan Mitra Barito,” kata Rizalfi.

BACA JUGA : Antisipasi Laka Air, Polres Barut Berikan Sosialisasi di Dermaga

Menurut dia, pemasangan kayu log itu akan menjadi penahan pelabuhan sesuai perencanaan rehabilitasi kawasan tersebut. Rizalfi merincikan selain rehab pelabuhan daerah depan Hotel Pasifik juga dibarengkan dengan pembangunan dermaga Pasar Pendopo dan Pelabuhan Kecamatan Gunung Purei.

“Sesuai rencana, pelaksanana rehabilitasi dermaga itu akan terlaksana pada triwulan kedua tahun anggaran 2022 dari pos anggaran Dishub Barito Utara,” pungkas Rizalfi.(jejakrekam)

Penulis Syarbani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.