Jembatan Gantung Tabunganen Rusak Parah, Jalur Darat 4 Desa Terputus

0

KONDISI jembatan yang menghubungkan sejumlah desa di Kecamatan Tabunganen, Kabupaten Batola, rusak parah. Dampaknya, aktivitas warga beberapa desa pun terganggu.

AKIBAT terputusnya jalur transportasi, terpaksa warga beberapa desa di Tabunganen mengantar anaknya menggunakan jukung dan kelotok ke sekolah. Jembatan gantung berstruktur kayu ulin itu tampak ambrol dan miring di bagian lantai. Jika nekat menggunakannya, bisa membahayakan para pengguna.

Dari keterangan warga, jembatan gantung penghubung antardesa di Kecamatan Tabunganen itu rusak parah akibat diterjang air pasang Sungai Barito yang menghanyut beragam sampah. Desa-desa yang terdampak pun terancam terisolir untuk jalur daratnya.

BACA : Diikuti Puluhan Desa, Pemkab Batola Klaim Kegiatan Pilkades Sistem e-Voting Berjalan Lancar

Wildan, warga Desa Tabunganen Pemurus mengungkapkan dengan kondisi jembatan gantung yang rusak parah, tak bisa dilintasi warga. Khususnya, anak sekolah karena bisa membahayakan jiwanya, apalagi membentang di atas sungai berarus deras dan dalam. Terpaksa, warga pun menggunakan moda transportasi sungai untuk aktivitas keseharian, khususnya mengantar anak ke sekolah.

Kepala Desa Tabunganen Pemurus, Suriansyah mengakui kerusakan jembatan gantung  dengan panjang sekitar 80 meter di desanya ini. Menurut Suriansyah, jembatan yang mengalami rusak parah adalah penghubung utama antardesa di Tabunganen.

BACA JUGA : Sempat Terhenti Gegara Covid-19, Pemkab Batola Lanjutkan Program Isbat Nikah

Dia menyebut desa yang terdampak akibat jembatan rusak adalah Desa Tabunganen Pemurus, Kuala Lupak, Tanjung Rejo dan Desa Beringin Kencana.

“Kerusakan jembatan terjadi sekitar satu bulan yang lalu. Setelah terus tergerus dan diterjang air beserta sampah seperti rumput dan lainnya dalam pekan ini kerusakannya menjadi makin parah,” kata Suriansyah.

Dengan kondisi itu, Suriansyah mengatakan sudah sepekan lebih jembatan gantung itu tak bisa lagi digunakan. Takutnya, jika masih digunakan makin memparah tingkat kerusakan serta mengancam keselamatan bagi pengguna. “Kami berharap agar Pemkab Batola segera turun tangan untuk melakukan perbaikan,” kata Suriansyah.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/kepala-desa-tabunganen-pemurus-suriansyah/,menuju desa Beringin kencana gunakan kelotok
Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.