BPSMB Kalsel Beralih Status Menjadi BLUD

0

BERDASARKAN Surat Keputusan Gubernur Kalsel, bahwa balai pengujian dan sertifikasi mutu barang (BPSMB) Dinas Perdagangan Kalsel sejak Januari 2022 telah dinyatakan alih status menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).

TERKAIT hal itu, Kepala Dinas Perdagangan Propinsi Kalsel Birhasani saat melaksanakan apel pagi memberikan motivasi kerja kepada seluruh ASN maupun tenaga kontrak di BPSMB agar terus meningkatkan disiplin, kinerja dan membangun citra positif BPSMB sebagai suatu lembaga yang memberikan pelayanan yang terbaik dan bisa memberikan kepuasan publik.

“Maksimalkan pelayanan BPSMB yang sudah menyediakan dua aplikasi, yaitu e-Kalibrasi dan e-pengujian mutu barang. Semua itu dalam upaya memberikan pelayanan yang prima, cepat, mudah, efektif dan efisien kepada pelanggan dan pelaku usaha lainnya, yang memanfaatkan jasa BPSMB Disdag Kalsel,” ujarnya di Kantor BPSMB di Banjarbaru, Selasa (4/1/2022).

BACA: Dinas Perdagangan Junjung Sinergitas Kolaboratif Dalam Pasar Murah dan Gebyar Vaksinisasi

Birhasani menyebut, berdasarkan evaluasi terhadap tahun 2021, BPSMB ditargetkan dapat berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah sebesar Rp 650.000.000.

“Alhamdulillah ternyata bisa dilampaui, dengan capaian terakhir pada Desember 2021 sebesar Rp 728.845.000, atau 112,13 persen, ini suatu kinerja yang sangat baik mengingat kita masih sedang dalam masa Pandemi covid-19,” ungkapnya.

Capaian tersebut harus ditingkatkan di tahun 2022. Terlebih dengan beralihnya status BPSMB sebagai BLUD yang secara perlahan akan dilepas ketergantungannya kepada APBD Provinsi Kalsel.

BACA JUGA: Kadisdag Kalsel Apresiasi Keberadaan Pasar Agribisnis di HSS

Birhasani berharap untuk meningkatkan kinerjanya terhadap PAD, peran pemerintah provinsi masih sangat diperlukan. Terurama dalam peningkatan SDM yang sekarang ini masih ada beberapa jabatan struktural yang masih kosong, ditinggalkan pensiun oleh pejabat terdahulu.

“Untuk itu kiranya segera diisi dengan personil ASN yang handal dan berkinerja baik, yang punya komitmen untuk kemajuan daerah. Banyak peluang untuk peningkatan PAD kedepan, tetapi tentunya memerlukan kontribusi Pemprov Kalsel terutama melengkapi beberapa peralatan laboratorium,” bebernya.

“Itu semua dimaksudkan agar cakupan pelayanan BPSMB bisa lebih beragam dan lebih meluas baik di Kalsel maupun ke beberapa provinsi lain. Saat ini BPSMB sudah melayani beberapa perusahaan. Kita ingin pada 2022 lebih banyak lagi perusahaan yang menggunakan jasa BPSMB,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.