Sea Threshold, Film Asal Kalsel Raih Penghargaan Brunei Film Blitz 2021

0

FILM tari asal Kalimantan Selatan, Sea Threshold, berhasil menyabet penghargaan open category dalam festival Brunei Film Blitz 2021. Penghargaan ini diumumkan dalam gala screening secara virtual di Youtube pada Kamis (30/12/2021).

SEA Threshold merupakan film tari garapan penari asal Kalsel, Gita Kinanti, Sanggar Seni Citra Luhur Budaya Banua (S2CLB2) dan Bias Studio. Dalam kompetisi tersebut, mereka merupakan satu-satunya peserta dari Indonesia untuk kategori umum atau open category.

“Untuk open category kita bersaing dengan 17 film lainnya. Kebetulan cuma kita yang dari Indonesia untuk kategori ini,” ujar Gita kepada jejakrekam.com, Minggu (2/1/2022).

BACA JUGA: Film Pendek Seroja, Tulah Tungku, dan Huma Amas Raih Penghargaan Mandau AFK 2020

Film berdurasi 15 menit itu menceritakan tentang kekaguman sekaligus kekhawatiran terhadap kondisi pantai di Kalimantan Selatan.

Sea Threshold memakai latar di Pantai Pagatan, Tanah Bumbu. Dari salah satu cuplikan, misalnya, Sea Threshold menggambarkan kondisi kerusakan pantai yang penuh sampah dengan dua orang yang menari di tepi laut Pantai Pagatan.

BACA JUGA: Bisnis Film Mulai Menggeliat, Aluh Family The Series Suguhkan Cerita Seru

Film ini juga menampilkan adegan ritual ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas laut dan pantai yang diberikan. Warga Pagatan biasanya menyebut ritual ini dengan mappanretasi atau pesta pantai.

Sebelumnya, Sea Threshold juga diputar secara perdana di ajang nasional Bandung Arts Festival (BAF) 2021. Karya ini menjadi salah satu suguhan dari Kalimantan Selatan untuk kesenian internasional. (jejakrekam)

Penulis M Rahim Arza
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.