Awal Tahun 2022, Angka Vaksinasi Covid-19 Kabupaten Banjar Penuhi Target 70 Persen

0

TERMASUK daerah terendah cakupan angka vaksinasi Covid-19 di Kalimantan Selatan, ternyata Kabupaten Banjar memacu diri. Terbukti, Kabupaten Banjar bisa memenuhi target nasional.

TERHITUNG pada Minggu (2/1/2022) pukul 12.30 Wita, angka vaksinasi Covid-19 khususnya penyuntikan dosis pertama sudah berada 70,09 persen. Data ini diungkap Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar Mokhamad Hilman kepada awak media di Martapura, Minggu (2/1/20220.

Beragam terobosan dan kebijakan ditempuh Pemkab Banjar termasuk mengeluarkan instruksi Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Banjar bernomor 120/STP/2021 tertanggal 25 November 2021 diteken Bupati Banjar Saidi Mansyur bersama Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso dan Danramil 1006/Martapura Letkol Inf Imam Muchtarom, terbukti cukup ampuh.

Bahkan, razia warga tak mengantoangi kartuvaksin sempat digelar jajaran Polres Banjar. Hingga gerakan vaksinasi dari pintu ke pintu juga digelar di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa di wilayah Kabupaten Banjar.

BACA : Sediakan Stok 500 Ribu Vaksin, Dinkes Kalsel Sebut Angka Vaksinasi Lampaui Target Nasional

“Gerakan vaksinasi massal kepada warga langsung dipimpin Pak Bupati Banjar Saidi Mansyur. Terbukti, target 70 persen angka vaksinasi yang dipatok pemerintah pusat sudah terlampaui hingga Minggu (2/1/2022) ini,” kata Hilman.

Sekretaris Satgas Covid-19 Kabupaten Banjar ini menerangkan angka vaksinasi 70,09 persen itu didapat setelah adanya 417.779 suntikan vaksin telah diberikan kepada warga. “Itu suntikan vaksi yang diberikan kepada masyarakat, ada vaksin dosis pertama dan vaksin dosis kedua,” kata Hilman.

BACA JUGA : Tak Bisa Tunjukkan Sudah Bervaksin, Pemkab Banjar Ancam Warga Disanksi Administrasi

Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Banjar ini mengatakan selama ini program vaksinasi massal yang menyasar berbagai kelompok masyarakat, termasuk warga lanjut usia (lansia) juga berlangsung lancar. “Bahkan, tak ada penolakan dari masyarakat karena mereka bersedia mengikuti vaksinasi,” imbuh Hilman.(jejakrekam)

Pencarian populer:Vaksin kabupaten banjar
Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.