Paman Birin Salut Kinerja Dinas TPH Kalsel, Berhasil Tingkatkan Produksi Gabah Kering

0

GUBERNUR Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor mengungkapkan, salut atas kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Kalsel atas pencapaian perluasan tanam dan panen padi.

SALAH satunya, gelar panen padi terbaru adalah di kawasan Desa Kiram Kecamatan Karang Intan atau lebih dikenal dengan nama Alam Roh 88, Selasa (28/12/2021).

Panen kali ini Paman Birin didampingi Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, Staf Khusus Gubernur H Noor Aidi, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Syamsir Rahman serta para petani milenial.

BACA: Penuhi Ketersediaan Kedelai, Dinas TPH Kalsel Maksimalkan Penangkaran di Tanah Laut

Paman Birin mengucapkan syukur karena dapat kembali panen padi bersama para petani. “Kita patut beryukur atas anugerah yang diberikan Allah ini,” katanya.

Selain itu, dirinya memuji Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan karena sukses menanam dan meningkatkan hasil panen padi.

“Keberhasilan ini tidak lepas dari hasil kerja sama, yang baik antara Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dengan para petani khususnya para petani milenial,” katanya.

Paman Birin juga terus mendorong produktivitas padi banua, mengingat banua Kalimantan Selatan bakal menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur.

BACA JUGA: Dinas TPH Kalsel Luruskan Problem Beda Data Pemprov dan BPS soal Produksi Gabah Kering

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Selatan Syamsir Rahman mengatakan, pihaknya berhasil menanam dan panen padi di lahan yang selama ini dianggap tidak produktif.

“Dulu kita mendapatkan tantangan dari Paman Birin untuk menanam padi di Alam Roh 88 Desa Kiram, kemudian hari ini kami membutikan bahwa padi bisa tumbuh disini dan kita berhasil panen,” sebutnya.

Menurutnya, menanam padi di wilayah Alam Roh 88 tidaklah mudah. Kendala yang pihaknya alami adalah suplai air. Namun berkat sinergi yang baik pihaknya dapat mengatasi sehingga lahan bisa terairi dengan baik.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pengerukan aliran sungai agar lahan tidak tegenang banjir.

Syamsir menyebut jika lahan tergarap dengan maksimal maka potensi gabah kering yang dihasilkan bisa mencapai 6 ton perhektar. Potensi itu bisa menambah produktivitas padi Kalsel yang selama ini suprlus.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.