PENANGANAN kasus tindak pidana selama tahun 2021 ditegaskan Wakil Kapolres Hulu Sungai Selatan (HSS) Kompol Reinaldo mengalami penurunan dibanding tahun 2020.
HAL ini diungkap Kompol Rienaldo didampingi pejabat utama di lingkungan Polres HSS saat konferensi pers di Mapolres HSS, Kandangan, Rabu (29/12/2021).
“Selama tahun 2020, tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres HSS tercatat sebanyak 145 kasus. Namun, menurun pada 2021 dari kasus yang ditangani Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres HSS menjadi 135 kasus. Ini berarti, ada penurunan 13 kasus,” ucap perwira menengah Polda Kalsel ini.
BACA : Tangani Lakalantas, Petugas Satlantas Polres HSS Dapat Sabu Dibungkus Es Krim
Rienaldo mengungkapkan untuk kasus tindak pidana penyalahgunaan narkoba yang ditangani Satres Narkoba Polres HSS juga mengalami penurunan.
“Pada 2020 lalu, ada 109 kasus narkoba yang berhasil diungkap dan diselesaikan. Nah, pada 2021 hanya 91 kasus. Berarti tahun ini terjadi penurunan sebanyak 18 kasus, walau jumlah barang bukti meningkat jauh dibanding tahun lalu,” papar Rienaldo.
Barang bukti kejahatan narkoba di wilayah hukum Polres HSS masih didominasi sabu serta obat-obatan terlarang lainnya. Termasuk, para tersangka turut dihadirkan di hadapan awak media yang tengah ditangani jajaran Polres HSS.
BACA JUGA : Selama Agustus, Polres HSS Ungkap 16 Perkara dari Kasus Narkoba hingga Kepemilikan Sajam
Mengenai kasus kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang ditangani Satlantas Polres HSS, Rienaldo mengakui terjadi peningkatan dibanding tahun 2020. Masih menurut dia, pada 2020 lalu tercatat ada 42 kasus lakalantas dengan mengakibatkan 29 korban jiwa, meningkat cukup tajam pada 2021 sebanyak 53 kasus.
“Dalam kasus lakanlatas di wilayah hukum HSS selama tahun 2021 mengakibatkan 8 orang meninggal dunia,” ucap Rienaldo.
Namun, papar dia, secara umum kasus tindak pidana baik konvesional maupun transnasional seperti narkoba mengalami penurunan. “Hanya kasus lakalantas yang mengalami peningkatan pada 2021 ini,” pungkasnya.(jejakrekam)