Dua Anak Diserang, KPH Padang Batung Lakukan Perburuan Gerombolan Monyet

0

DUA orang anak di Dusun Haur, Desa Jelatang, Kecamatan Padang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) dikabarkan telah diserang gerombolan monyet liar.

KORBAN pun mengalami luka cukup serius di bagian leher akibat gigitan gerombolan monyet berekor panjang panjang itu. Serangan hewan primata ini membuat warga Dusun Pagar Haur resah.

Apalagi, kawanan monyet dengan tubuh cukup besar ini sudah memasuki pemukiman warga beberapa hari belakangan ini. Tak hanya merusak tanaman warga, serangan monyet ini juga telah melukai dua anak di Dusun Pagar Haur. Akibat gegetan di bagian leher, membuat dua anak ini harus dilarikan ke RSUD Brigjen Hasan Basry Kandangan untuk mendapat perawatan intensif.

Merespon keresahan warga ini, Komunitas Pengendali Hama (KPH) Kecamatan Padang Batung turun tangan. Mereka melakukan perburuan hewan liar agar tak lagi memasuki pemukiman warga hingga melukai korban.

BACA : Jadi Tontotan Menarik, Gerombolan Monyet Masuki Pemukiman Warga Sungai Andai

Bermodal senapan angin, KPH Padang Batung pun telah melokalisir area perburuan yang ditengarai menjadi habibat dari gerombolan monyet tersebut. Lokasi perburuan difokuskan pada kawasan perkebunan karet serta area sawah yang dekat dengan pemukiman warga.

“Perburuan terhadap gerombolan monyet ini terkendal cuaca. Saat ini, di daerah Dusun Pagar Haur dilanda curah hujan yang tinggi,” ucap anggota KPH Padang Batung, Sarpani kepada awak media di Kandangan, Rabu (29/12/2021).

Menurut dia, para pemburu dari KPH Padang Batung tetap bersabar menunggu kedatangan gerombolan monyet dengan senapan angin laras panjang.

BACA JUGA : Diduga Habitatnya Terganggu, Monyet Masuk Pemukiman Warga

Anggota KPH Padang Batung dengan senapan angin laras panjang bersiap untuk memburu monyet di Dusun Pagar Haur. (Foto Iwan Sanusi)

Beberapa titik pemantauan di Dusun Pagar Haur telah ditempati para penembak. Dari informasi yang dihimpun dari masyarakat, Sarpani mengakui jika monyet ini datang berkelompok dan memasuki pemukiman dan kebun warga.

“Jika gerombolan monyet ini muncul kembali, kami akan menurunkan anggota KPH Padang Batung cukup banyak. Ya, sekitar 10 hingga 15 orang untuk melakukan pengepungan kawanan monyet itu,” ucap Sarpani.

BACA JUGA : Eksis di Tengah Modernitas, Cerita Hadi Lamiran Geluti Hiburan Rakyat Topeng Monyet

Dia berharap warga Dusun Pagar Haur Desa Jelantang tetap siaga dan waspada atas serangan dari gerombolan monyet yang bisa saja tiba-tiba datang. Termasuk, bisa berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HSS serta Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan.

“Yang pasti, perburuan terhadap gerombolan monyet yang telah meresahkan warga tetap dilanjutkan. Kami akan koordinasi dengan seluruh anggota KPH Padang Batung,” ucap Sarpani.(jejakrekam)

Penulis Iwan Sanusi
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.