BAPPEDALITBANG Kabupaten Balangan melaksanakan sidang pertimbangan kelitbangan dan pelaksanaan inovasi daerah Kabupaten Balangan. Sekaligus menyerahkan penghargaan pemenang Lomba Inovasi Balangan (Bailang) Tahun 2021, di Aula Benteng Tundakan, Kamis (23/12/2021).
WAKIL Bupati Balangan, Supiani mengapresiasi penyelenggara Lomba Inovasi Balangan (Bailang) dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebagai peserta, yang sudah bekerja keras mewujudkan inovasi-inovasinya.
Supiani mengatakan, wujud dari inovasi adalah meningkatnya kinerja satuan kerja masing-masing, dan yang lebih penting, dalam rangka memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat Balangan.
“Kami terus mendorong semua SKPD untuk berinovasi, karena ini salah satu kunci penting terwujudnya pemerintah yang baik,” tuturnya.
Usai sampaikan sambutan, Wakil Bupati Balangan, Supiani menyerahkan piala penghargaan kategori SKPD dan kategori BLUD/UPT Puskesmas.
Adapun penerima penghargaan terbaik I kategori SKPD, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Balangan. Nama inovasi One Village One Data (Ovod). Dengan Inovator, Fakhriyanto, S.Pt. MP. Terbaik II Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Kas Umum Elektorinik (E-BKU), dengan inovator perangkat daerah. Terbaik III, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Sistem Informasi Melayani Dengan Segera (Si Manis), dengan inovator perangkat daerah.
Selanjutnya, penerima penghargaan terbaik I, kategori BLUD/UPT Puskesmas, UPT Puskesmas Uren. Nama inovasi Mari Kita Nyalakan Alarm Persalinan (Makan Apel), dengan inovator Susilawati, Amd. Keb. Terbaik II, UPT. Puskesmas Uren, Kartu Data Umum Terpantau Lima Imunisasi (Kadut Mail) dengan inovator Dwi Kartika, Amk. Terbaik III, BLUD/RSUD Balangan, Pengelolaan Sampah Domestik dan Medis (Papah Modis) dengan inovator Hendra Mayedi Ganie, SE. MM.
Kepala UPT. Puskesmas Uren, Kecamatan Halong, Rahmat Yusliansyah menyampaikan terimakasih kepada stakeholder yang sudah membantu dalam pencapaian hasil yang didapatkan hari ini.
“Untuk Puskesmas Uren tadi alhamdulillah ada 2 kategori kita dapatkan,” ungkapnya.
Selanjutnya Inovator Mari Kita Nyalakan Alarm Persalinan (Makan Apel), Susilawati menjelaskan Makan Apel atau alarm persalinan ini sangat bermanfaat, khususnya untuk masyarakat di Desa Marajai, Kecamatan Halong.
“Masyarakat di sana masih banyak yang belum bisa baca tulis, dan juga waktu itu disana belum ada jaringan. Jadi untuk menyampaikan informasi, untuk mereka memeriksakan kehamilan sangat susah,” bebernya.
“Jadi kalau alarm inikan, apabila alarm ini berbunyi, mereka mengerti bahwa ini jadwal mereka berperiksa, begitu,” pungkasnya.(jejakrekam)