DPRD Kalsel mengapresiasi positif jajajaran pemerintah setempat dan masyarakat. Karena jumlah angka harapan hidup di Provinsi Kalsel terus mengalami perbaikan dan peningkatan positif dalam kurun dua tahun berturut-turut, meski pandemi covid-19 berlangsung.
REALITA tersebut tergambar dalam data Badan Pusat Statistik (BPS), yang mana, angka harapan hidup Kalsel tahun 2019, di angka 68,49 persen, kemudian tahun 2020 berada di 68,66 persen.
“Dan terakhir dilansir BPS tahun 2021, di angka 68,83. Artinya angka harapan hidup Kalsel terus meningkat positif” ujar Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, M Lutfi Saifuddin, di Banjarmasin, Senin (27/12/2021).
BACA : Pandemi Belum Berakhir, Lutfi Minta Jangan Buru-Buru Buka Sekolah Tatap Muka
Karena itu komisi membidangi Kesra, pendidikan, dan kesehatan ini menyatakan apresias karena di tengah Pandemi Covid-19 angka harapan hidup di Kalsel malah meningkat, sehingga mengartikan jumlah kematian juga semakin berkurang.
Lutfi menilai, kini masyarakat Kalsel sudah bisa mengadopsi pola hidup baru, yang mengedepankan prokes dan lainya sehingga membuahkan hal positif.
Selain itu, peningkatan angka positif tersebut juga menunjukkan bahwa program-program preventif yang dijalankan Dinkes Kalsel mengalami perbaikan.
Sehingga mampu maksimal memberikan tingkat derajat kesehatan masyarakat di Kalsel, agar angka harapan hidup dapat terus ditingkatkan.
Selain itu politisi dari Fraksi Gerindra ini juga mengimbau agar ada telaahan yang lebih mendalam dari Pemprov Kalsel, terkait faktor-faktor apa saja yang membuat angka harapan hidup di Kalsel bisa meningkat kendati dalam suasana Pandemi Covid-19.
“Mungkin ini bisa jadi masukan kami ke Dinkes Kalsel untuk bisa lagi meningkatkan faktor yang menyebabkan angka harapan hidup meningkat,” pungkas Lutfi Saefuddin.(jejakrekam)