Cukup Bayar Rp 15 Ribu, Bisa Naik Jukung, Objek Wisata Sungai Biuku Didorong Raih Sertifikat CHSE

0

BIKIN destinasi wisata berbasis sungai terus digenjot Pemkot Banjarmasin. Kawasan Sungai Biuku, Sungai Andai, Banjarmasin Utara pun jadi pilihan untuk didorong meraih sertifikasi CHSE.

SERTIFIKAT CHSE mencakup cleanliness (kebersihan), healty (kesehatan), safety (keselamatan) dan environment (ramah lingkungan) diberikan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dengan mengantongi sertifikat CHSE, usaha pariwisata, destinasi wisata dan produk pariwisata bisa memberi jaminan kepada wisatawan tak hanya soal kebersihan, kesehatan, keselamatan dan kelestarian lingkungan namun juga sejalan dengan protokol kesehatan (prokes) dan panduan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19.

Deklarasi mandiri objek wisata Selanjung Sungai Andai ini pun dihadiri Walikota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Sekda Ikhsan Budiman dan jajaran pejabat Balai Kota, Sabtu (25/12/2021).

“Objek wisata Sungai Biuku di Sungai Andai ini merupakan 10 destinasi wisata baru di Banjarmasin. Apalagi, objek wisata ini menyuguhkan panorama alami sungai khas Banjarmasin,” ucap Ibnu Sina.

BACA : Pemerintah Susun Masterplan, Sungai Biuku Dikembangkan jadi Destinasi Wisata Alam

Menurut dia, deklarasi menuju sertifikat CHSE ini digagas Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Banjarmasin bersama Staf Muda Walikota, dengan melibatkan kelompok sadar wisata (pokdarwis) Sungai Biuku serta pihak perbankan, seperti Bank Kalsel.

Ibnu Sina mengamati potensi objek wisata Sungai Biuku sangat besar untuk terus digali dan dikelola dengan baik. Untuk itu, jelang libur panjang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, warga diimbau untuk tak ke luar kota.

“Untuk mengurangi mobilitas warga Banjarmasin, tentu saat mengisi liburan bisa menikmati suasana kota baik di mall, rumah atau objek wisata. Tentu saja, untuk objek wisata diterapkan secara ketat untuk melakukan CHSE,” beber mantan anggota DPRD Kalsel ini.

BACA JUGA : Sungai Biuku Bakal Disulap Jadi Destinasi Wisata Andalan Kota Banjarmasin

Agar objek wisata Sungai Biuku bisa terjaga, Ibnu Sina pun setuju jika biaya masuk yang disimulasikan sebesar Rp 15 ribu kepada para pengunjung justru sepadan dengan suasana alami yang disajikan di tempat itu.

Apalagi, masih menurut Ibnu Sina, pengunjung juga bisa menikmati es cendol, lempeng belaying dan lainnya saat berkunjung ke Sungai Biuku.

“Para pengunjung bisa menikmati Sungai Biuku dengan menaiki sampan atau jukung. Makanya, tiket masuk Rp 15 ribu sebenarnya terbilang murah,” kata Ibnu Sina.

BACA JUGA : Puncak Festival Kampung Banjar di Sungai Biuku, Lempeng Balayung Naik Pamor

Ke depan, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel ini mengingatkan agar pengelolaan uang tiket Rp 15 ribu oleh Pokdarwis Sungai Biuku bisa dijalankan secara profesional.

“Sebab, ketika objek wisata itu dikunjungi wisatawan dengan berbayar, tentu ada garansi atau jaminan dari Pokwardis. Ketika orang bayar Rp 15 ribu, maka apa yang didapat di tempat ini harus setara,” pungkas Ibnu Sina.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.