Sorot Fenomena Bangunan Ambruk, IAI Kalsel Gelar Sayembara Desain Halte dan Dermaga Transportasi Sungai
FENOMENA bangunan ambruk di Banjarmasin menjadi isu yang menarik diangkat para arsitek tergabung dalam Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalimantan Selatan.
MENYAMBUT rangkaian Musyawarah Provinsi (Musprov) VIII IAI Kalsel pada Februari 2022, berbagai diskusi berkualitas hingga lomba desain arsitektur dihelat para perancang bangunan dan kota ini.
Penanggungjawab tim webinar IAI Kalsel, Rismauli mengungkapkan dalam temu bicara virtual sengaja mengungkap permasalahan bangunan yang sering terjadi di tengah masyarakat.
“Tentu rekan arsitek perlu mencermati bagaimana perencanaan bangunan yang aman bagi masyarakat. Apalagi, kejadian bangunan rumah ambruk, ruko miring dan lainnya sering terjadi di Banjarmasin,” ucap Rismauli kepada jejakrekam.com, Senin (20/12/2021).
BACA : Ada 6 Faktor Picu Ambruknya Rumah Mewah Gatot Subroto, Pakar : PBG Harus Selektif
Dalam webinar itu menghadirkan dua narasumber berkompeten dalam bidangnya. Dua akademisi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dihadirkan yang konsen dengan penelitian konstruksi dan struktur bangunan lokal Banjar.
Mereka adalah Dr Bani Noor Muchamad mengungkap materi Menggali Kembali Kearifan Arsitektur Lokal. Sedangkan, pemateri kedua adalah Ir Deddy Huzairin M.Sc menyoroti Kegagalan Struktur Pondasi Rumah di Tanah Rawa Banjarmasin.
Sementara itu, Ketua Musprov IAI Kalsel tahun 2022 Akbar Rahman mengungkapkan kegiatan webinar itu merupakan bagian dari rangkaian acara Musprov IAI Kalsel yang puncaknya pada 11 dan 12 Februari 2022.
BACA JUGA : Prak!!! Rumah Mewah Ambruk di Gatot Subroto, Ini Analisis Ahli Konstruksi
Ahli perencanaan kota (urban design) lulusan Saga University Jepang ini mengungkapkan ada beberapa kegiatan dihelat IAI Kalsel. Yakni, webinar, seminar, expo, dan pemilihan Ketua IAI Kalsel periode 2022-2025.
“Kami juga lomba-lomba lainnya seperti lomba sketsa, lomba fotografi dan sayembara desain, lomba-lomba ini terbuka untuk umum. Seperti sayembara desain arsitektur halte angkutan umum dan dermaga transportasi sungai mendapat dukungan dari Pemkot Banjarmasin,” papar Akbar.(jejakrekam)