Siaga Air Kiriman dari Kabupaten Banjar, Debit Sungai Martapura Dipantau Masih Aman Terkendali

0

BADAN Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin langsung menerjunkan tim relawan memantau debit air di Sungai Martapura, khususnya di kawasan Sungai Lulut, Senin (20/12/2021) malam.

ANTISIPASI adanya air kiriman dari kabupaten tetangga; Kabupaten Banjar yang mengalami kebanjiran dalam sepekan ini turut menaikkan status kewaspadaan di Banjarmasin.

Dari hasil monitoring tim reaksi cepat dan relawan BPBD Banjarmasin di sejumlah ruas jalan, saat ini statusnya masih siaga banjir.

Seperti di kawasan Jalan Jafri Zamzam, Komplek DPR yang berada di bantaran Anjir Mulawarman, Belitung Selatan pada Senin (20/12/2021) pukul 21.28 Wita, ketinggian air yang merendam ruas jalan dan pemukiman hanya sekitar 5-10 centimeter.

Kondisi serupa juga terlihat di ruas Jalan Cendrawasih, Belitung Selatan, Banjarmasin Barat pada waktu yang sama, rob hanya merendam sebagian kecil kawasan itu dengan ketinggian air 5-10 centimeter.

BACA : Banjir Kalsel; Banjarmasin Sebut Kiriman Hulu, Presiden Jokowi Katakan Karena Sungai Barito

Sementara di Jalan Cemara Raya yang juga langganan banjir rob, usai dibenahi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan meninggikan jalan, kondisinya dilaporkan aman terkendali. Hanya satu titik yang terendam rob.

Hingga pukul 22.10 Wita, debit air di perairan Sungai Martapura khususnya di perbatasan Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar tepatnya di Sungai Lulut, air mengalami pasang namun masih dalam kondisi aman.

BACA JUGA : Banjir Banjar Hampir Merata, Martapura Kota dan Martapura Timur Paling Parah

Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Fahruraji mengatakan telah menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau perkembangan fenomena air pasang (rob) yang terkait dengan grativitasi bulan.

Sebelumnya, Fahruraji mengatakan BPBD Banjarmasin mendapat suntikan dana tambahan sebesar Rp 500 juta dalam APBD tahun anggaran 2022 yang digunakan untuk migistasi atau pemetaan bencana, penambahan peralatan serta pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) di badan yang dipimpinnya.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.