DINYATAKAN hilang selama 35 tahun, bahkan pihak keluarga pernah menggelar shalat gaib, ternyata Jhon Kenedy bisa dibawa pulang ke kampung halaman.
ADALAH Harianto yang merupakan seorang youtuber dengan kanal ‘Ayen untuk Kita’ berhasil membawa pulang Jhon Kenedy ke Bukat, Barabai, Hulu Sungai Tengah (HST) Kalimantan Selatan.
Harianto alias Ayen menceritakan Jhon Kenedy ditemukan saat berada di Pasar Bawah, Pekanbaru, Riau pada Kamis (9/12/2021) lalu.
“Saat ditanya ke Jhon Kenedy, dia mengaku asal Barabai Kalimantan Selatan. Saat itu, saya bawa Jhon Kenedy ke markas kami di Jakarta dengan menumpang bus dari Pekanbaru,” kata Ayen kepada jejakrekam.com, Kamis (16/12/2021).
Saat ditemukan, kondisi Jhon Kenedy memprihatinkan. Pakaian yang dikenakannya compang camping. Rambut tak terurus dan janggut yang panjang. “Dengan kondisi seperti itu, terpaksa kami potong rambut cepak agar terlihat rapi, kemudian dimandikan. Pakaian yang lusuh diganti dengan pakaian baru,” kata Ayen.
BACA : Hilang 22 Hari, Nenek Gagai Ditemukan Jadi Mayat di Liang Naga
Dari pengembangan informasi didapat kabar dari temannya di Banjarmasin bahwa ternyata Jhon Kenedy tidak pernah pulang selama 35 tahun ke Barabai. Mendapat tujuan jelas untuk misi membawa pulang John Kenedy, Ayen dan timnya pun berangkat menumpang kapal laut dari Surabaya ke Banjarmasin.
Tiba di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin pada Rabu (15/12/2021) malam, usai mengarungi Laut Jawa belasan jam dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Saat tiba di Banjarmasin, pihak keluarga Jhon Kenedy ternyata sudah menunggu kedatangannya,” kata Ayen.
Pecah tangis sedu dan kegembiraan tak terelakkan lagi di antara keluarga Jhon Kenedy. Maklum saja, sudah 35 tahun tak pernah bersua. Bahkan, pihak keluarga sebenarnya sudah mengikhlaskan jika Jhon Kenedy dianggap tiada.
Terbukti, memori Jhon Kenedy pun seakan terbatas. Dia hanya mengenali beberapa orang dari keluaerga besarnya. Ada yang kenal, sebagian lagi sudah tidak dikenal Jhon Kenedy.
BACA JUGA : Kaji Epistemologi Al-Ghazali, UIN Antasari Kehilangan Guru Besar Tasawuf, Prof Asmaran
Dari Banjarmasin, Jhon Kenedy diantar menggunakan mobil ke Bukat Barabai pada Kamis (16/12/2021) pagi. Bahkan, kedatangan Jhon Kenedy dianggap bak tamu kehormatan. Hingga Ketua DPRD HST Rahmadi Jingga, pihak Polres HST dan Kodim Barabai serta pejabat lainnya menyambut kedatangan Jhon Kenedy.
Tim Ayen yang berhasil menemukan dan mengantar pulang Jhon Kenedy disambut bak raja dengan kalangan bunga, tanda penghormatan.
“Sebenarnya nama asli Jhon Kenedy itu adalah Rifani Djohan. Dia menghilang hampir 35 tahun, usianya sekarang sudah menginjak 55 tahun. Kami bersyukur Jhon Kenedy ditemukan, setelah dianggap hilang oleh pihak keluarga,” ucap Subhan Syarief, famili dekat Rifani Johan alias Jhon Kenedy kepada jejakrekam.com, Sabtu (18/12/2021).
BACA JUGA : Total Kerugian Banjir Dihitung, Sekda HST Sebut Barabai Kini Berangsur Normal
Ihwal kepergian Jhon Kenedy berawal saat yang bersangkutan ikut mendaftar sebagai tenaga kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Subhan pun mengaku entah kenapa justru ditemukan di Pekanbaru, Riau.
“Tentu saja, kami bahagia dengan kembalinya Rifani Djohan yang sudah puluhan tahun tak pernah pulang-pulang. Kami ucapkan terima kasih banyak kepada Youtuber Ayen yang sudi mengantarkan saudara kami pulang ke Barabai,” kata Subhan Syarief.
Dia bercerita sebenarnya pihak keluarga besar terus berusaha mencari keberadaan Jhon Kenedy. Namun usaha puluhan tahun itu sia-sia, setelah kehilangan kontak dengan yang bersangkutan. Bahkan, rekan-rekan Jhon Kenedy yang diketahui turut berangkat ke negeri jiran juga tak pernah lagi mendapat informasi keberadaannya.
BACA JUGA : Pergulatan Barabai, Bandoeng van Borneo di Kaki Bukit Meratus
“Kami pun pernah melaksanakan shalat gaib, karena sudah pasrah mengganggap Rifani Johan itu telah meninggal dunia. Ya, karena tidak tahu lagi kabar keberadaannya,” tutur mantan Ketua LPJK Provinsi Kalsel ini.
Rupanya, menurut Subhan, Allah SWT ingin mempertemukan kembalikan Rifani Djohan alias Jhon Kenedy dengan keluarga besarnya di Bukat Barabai melalui perantara Youtuber Ayen.
“Kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Karena hanya Allah SWT saja yang bisa membalas segala kebaikan Youtuber Ayen selama ini,” pungkas Subhan.(jejakrekam)