PERSONEL Resimen Mahasiswa (Menwa) Suryanata Provinsi Kalimantan Selatan selesai ditempa ala‘wajib militer’ di Rindam IV Mulawarman, Banjarbaru.
PELATIHAN Bela Negara dan Pendidikan Dasar (Diksar) di Dodik Bela Negara berlangsung pada 30 November-13 Desember 2021. Pendidikan semimiliter ini resmi ditutup Ketua DPP Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa yang juga Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor.
Dalam amanat upacara penutupan, Sahbirin mengungkap rasa bangga yang luar biasa atas terselenggaranya pendidikan dasar sekaligus pelatihan bela negara di Rindam Banjarbaru.
“Saya berharap dengan pelatihan bela negara ini, semakin menggugah kesadaran bagi anggota resimen mahasiswa bahwa bela negara merupakan tanggung jawab kita bersama,” ucap Paman Birin, sapaan akrabnya.
BACA : Dilatih di Rindam, Menwa Se-Kalimantan Selatan Ikut Diklat 100 Siswa Bela Negara
Komandan Rindam VI/Mulawarman, Kolonel Inf Freddino Janen Silalahi menyampaikan harapan kepada seluruh peserta pelatihan bela negara dan pendidikan dasar agar ilmu yang didapat tentang bela negara bisa diterapkan di kehidupan sehari-hari.
“Saya berharap seluruh anggota Resimen Mahasiswa menjadi pelopor terdepan dalam melaksanakan bela negara bagi orang lain,” ujarnya.
BACA JUGA : Menwa Harus Jaga Nilai-nilai Nasionalisme dan Patriotisme
Senada itu, Komandan Resimen Mahasiswa Suryanata Kalsel, Supiyannor menyebut seluruh peserta angkatan XLIII memiliki aura disiplin yang didapat usai dilatih keras di Rindam Banjarbaru.
“Kepada personel yang telah dilatih agar bisa menularkan kepada kawan-kawan dan generasiMmenwa saat kembali ke perguruan tinggi masing-masing,” kata Supiyannor.(jejakrekam)