PEMKAB Tabalong memantapkan target percepatan vaksinasi 70 persen hingga akhir tahun 2021. Untuk mendukung itu, pemerintah daerah butuh pasokan dosis vaksin yang cukup besar.
HAL itu diungkapkan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Taufiqurrahman Hamdie usai rapat percepatan vaksinasi di Pendopo Bersinar Tabalong, Kecamatan Murung Pudak, Tanjung, Senin (13/12/2021).
“Kesimpulannya, pertama kami harus mengejar target vaksinasi 70 persen. Jadi, dibutuhkan kurang lebih sebanyak 23 ribu dosis yang harus dipenuhi dalam 17 hari ke depan,” kata Taufiqurrahman Hamdie kepada awak media.
Dia mengungkapkan saat ini telah dilakukan pemetaan dari beberapa kecamatan dan puskesmas yang jadi target sasaran vaksinasi.
Menurut Taufiqurrahman, saat ini yang masih banyak warga belum disuntik vaksin berada di lima kecamatan yakni Banua Lawas, Kelua, Haruai, Muara Uya, dan Jaro.
BACA : Gencar Jemput Bola, Capaian Vaksinasi di Banjarbaru Tembus Angka 70,14 Persen
“Jadi, kami fokus ke kecamatan yang banyak sasarannya serta akan merelokasi vaksinator jika ada kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Kami siap mendrop tenaga vaksinator untuk kegiatan vaksinasi serempak di tiap kecamatan,” urai Taufiq.
Mantan Direktur RSUD H Badaruddin Kasim ini mengatakan jika target vaksinasi belum dicapai, maka solusi terakhir adalah dengan cara dari pintu ke pintu (door to door) menyambangi warga yang belum divaksin.
“Kami juga terus memotivasi masyarakat untuk mengikuti vaksinasi guna mencapai target sasaran. Apalagi, Pak Bupati Tabalong (Anang Syakhfiani) juga telah mengarahkan teknis yang sudah ada. Artinya, gerai-gerai vaksinasi yang ada tetap jalan. Sekarang kegiatan lebih diarahkan massif ke lapangan,” tutur Taufiq.
BACA JUGA : Kasus Covid-19 Melandai, Wabup Tabalong Optimistis Target Vaksinasi 70 Persen Warga Bisa Tercapai
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong ini, dari skema program vaksinasi maka keberadaan gerai-gerai yang ad aitu akan menutup daerah kecamatan yang kurang dari target vaksinasinya.
“Di sisa waktu ini, target 70 persen masyarakat Tabalong sudah divaksin bukan berarti merata di setiap kecamatan. Tapi itu dihitung untuk skala kabupaten,” pungkasnya.(jejakrekam)