Potensi Ekonomi Syariah Menjanjikan, Senin Ini Pengurus Wilayah MES Kalsel Dilantik

0

EKONOMI berbasis syariah di Indonesia, kian menggeliat. Apalagi, jumlah penduduk muslim di Indonesia adalah 87,2 persen dari populasi. Potensi ini sangat besar dalam mengembangkan sektor keuangan dan ekonomi syariah.

BERDASAR data dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, posisi Indonesia saat ini naik ke peringkat 4 dari peringkat 5 dunia dalam pengembangan keuangan syariah. Posisi Indonesia membayangi Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Sedangkan, aset keuangan syariah di Indonesia menempati peringkat 7 dunia dengan total aset sebesar USD 99 miliar.

Beberapa peluang yang diidentifikasi sebagai enabler dalam pengembangan keuangan syariah antara lain pertumbuhan keuangan sosial melalui zakat dan wakaf, tokenisasi sukuk, digitalisasi dan pengembangan Islamic Fintech, regulasi keuangan syariah dan investasi berdampak (ESG).

BACA : NuZhic Tampil di Festival Ekonomi Syariah

Ketua Panitia Seminar Perkembangan Financial Technology (Fintech) dalam Aspek Pembiayaan Syariah, Dr Iqbal Fidausi mengungkapkan potensi-potensi ekonomi berbasis syariah akan dikupas pada seminar di Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 9 Kalimantan, Jalan A Yani Km 8,9, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar pada Senin (13/12/2021) pukul 09.00-11.00 Witai.

BACA JUGA : BI Nilai Kalsel Bisa Jadi Pusat Ekonomi Syariah Nasional

“Seminar ini digelar secara hybrid (online dan offline) di kantor OJK Regional 9 Kalimantan. Acara ini juga dibarengi dengan pelantikan Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah Kalimantan Selatan periode 1443-1446 Hijriyah,” kata Ketua I PW MES Kalsel, Iqbal Fidausi kepada jejakrekam.com, Minggu (13/12/2021).

Ekonom STIE Indonesia Banjarmasin ini mengakui potensi keuangan syariah di Indonesia, termasuk Kalsel tergolong tinggi bisa diamati dari perkembangan indeks inklusi keuangan dengan total aset keuangan syariah. Ini belum termasuk penyaluran KUR syariah dan jumlah debitur syariah juga terus meningkat.

BACA JUGA : Tingkatkan Ekonomi Berbasis Syariah, FESyar 2019 Bakal Digelar

Inilah yang membuat Ketua Umum Pengurus Pusat MES Erick Tohir dan Sekjen Iggi H Achsen telah menerbitkan surat keputusan (SK) Nomor 049/SK/MES-PST/XI/2021, tanggal 10 November 2021/5 Rabiul Akhir 1443 H tentang Penetapan Pengurus Wilayah MES Kalsel.

Dalam susunan personalia MES di Kalsel, terdiri dari Dewan Pembina, Dewan Pakar, Badan Pengurus Harian dan Departemen-Departemen yang dipimpin H Mairajani sebagai ketua umum dan sekjen, Rizky Fadhillah.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.