Geliat UMKM Mulai Membaik, Pemda Tanbu Bakal Fokuskan Bisnis Ini
PERKEMBANGAN di sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) di Kalsel geliatnya kian membaik. Tak heran, jika pemerintah daerah (pemda) memilih bisnis ini sebagai roda penggerak pertumbuhan ekonomi kerakyatan.
SEBAGAI bentuk kepedulian, Komisi II DPRD Provinsi Kalsel melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tanah Bumbu, Jumat (10/12/2021).
Anggota Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengatakan, agar sektor UMKM dapat berjalan secara optimal dan berkembang ke depannya. Pemprov bersama DPRD masih memproses Peraturan Daerah (Perda) terkait usaha ini.
BACA : Lahan Kritis Di Kalsel Capai 4.700 Ha, Paman Yani : Pemerintah Harus Fokus Rehabilitasi Mangrove
“Pemprov melalui dukungan Gubernur Kalsel sangat mendukung adanya progtam ini. Sementara ini kami lagi memproses Perda tentang ekonomi kreatif. Kedatangan ini, kami ingin mengawikan sesuatu program yang setidaknya dapat bermanfaat bagi masyarakat di Dapil VI,” jelasnya.
Terlebih, Yani Helmi yang merupakan Dapil VI Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu membidangi ekonomi dan keuangan di Komisi II DPRD Kalsel itu juga sempat melakukan diskusi dengan sejumlah bank untuk membantu kelangsungan bisnis yang dijalankan oleh pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.
“Apalagi tadi kami sempat mendengar terkait pengemasan yang dibuat sebaik mungkin. Bahkan, perizinan produknya juga sudah mendapatkan sertifikat halal dari MUI dan BPOM tentu akan layak di konsumsi dan ini harus didukung penuh,” katanya.
Selain mampu bertahan dan menyiasati pemulihan perekonomian pasca wabah COVID-19. Bisnis ini diakui Yani Helmi, juga dapat membuka peluang dan menciptakan lapangan perkerjaan yang baru.
BACA JUGA : Yani Helmi Minta Pemerintah Libatkan Warga Pesisir Kelola Rehabilitasi Mangrove
“Apabila dari pusat, provinsi hingga kabupaten benar-benar mendukung dan terjalin kerjasama yang baik tentu ini akan maksimal pula untuk perkembangan UMKM yang di masing-masing daerah terutama di Tanah Bumbu dan Kotabaru,” harap anggota Komisi II dari Fraksi Partai Golkar di DPRD Kalsel yang akrab disapa Paman Yani.
Senada disampaikan anggota Komisi II DPRD Kalsel, Burhanudin. Menurut dia, peran UMKM di Kalsel pasca pandemi justru diakuinya sangat potensial terhadap pemulihan perekonomian. Bahkan, di Tanah Bumbu usaha tersebut diketahui sudah mulai menggeliat secara positif.
“Namun, kalau kita liat secara perkembangan perjalanan UMKM sangat maju karena memang harapan dalam rangka untuk mensejahterakan masyarakat baik melalui dorongan dari pemerintah, baik pusat, provinsi bisa menekankan perhatiannya kepada warga yang memiliki usaha bergerak dibidang ini,” paparnya.
Secara persentase, mantan Ketua DPRD Tanbu ini menyebutkan, melalui hasil diskusi bersama instansi terkait bahwa UMKM di Tanah Bumbu sudah mulai menunjukkan pergerakan ke arah yang jauh lebih baik.
“Harapan kami adalah pergerakan UMKM sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan pemulihan pendapatan masyarakat yang dalam hal ini dukungan dari pemerintah daerah juga diperlukan,” ungkapnya.
Tak hanya melihat kondisi kantor, Komisi II DPRD Kalsel yang keduanya sama-sama duduk di Fraksi Partai Golkar ini juga melakukan diskusi dengan Avian Noor selaku Kepala Disnakertrans, Koperasi dan UM Tanbu diruang kerjanya.
“Kami juga meminta dukungan serta doa dari Komisi II DPRD Kalsel terkait langkah serta program yang kami jalankan, salah satunya nanti cara pengemasan yang sesuai standart bagi pelaku UMKM di Tanbu,” tuntas Kepala Disnakertrans, Koperasi dan UM Tanbu, Avian Noor.(jejakrekam)